Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polres Kepulauan Sula, IPTU Walid Buamona, menyebut sebanyak 45 kendaraan terjaring saat Operasi Patuh berlangsung.
“Operasi patuh dan dilakukan penilangan hunting digelar pada 10 Juli dan berakhirnya pada 23 Juli 2023,” kata Walid kepada cermat, Kamis, 13 Juli 2023.
Kendaraan terjaring operasi patuh itu, kata Walid, tergabung dari kendaraan roda dua dan roda empat.
“Jadi roda dua yang ditilang sebanyak 43 kendaraan dan roda empat sebanyak 2 kendaraan,” sebutnya.
Ia bilang, pelaksanaan tilang hunting ini sesuai instruksi dari Kepolisian Daerah Maluku Utara.
Walid menjelaskan bahwa ada dua sistem digunakan, yaitu sistem penilangan stasuner dan sistem penilangan hunting. “Yang kami gunakan sistim penilangan Hunting,” jelasnya.
Dia menjelaskan, jenis pelanggaran yang ditindak pihaknya berupa pengendara yang tidak menggunakan helmet, tidak memiliki pelat nomor kendaraan saat berkendara bahkan yang tidak memiliki surat kendaraan lengkap.
Kemudian, kaca spion kendaraan roda dua dan empat, dan melawan arus lalulintas. Serta dalam perjalanan, pengendara mengunakan handphone.
“Tidak mengunakan seftibel, lawan arus, dan bergoceng lebih dari satu orang akan kita lakukan penindakan,” ujarnya.
Meski begitu, sambung Walid, penindakan tilang untuk Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) tetap berlaku.
“Ketika kita membarhentikan pengemudi. Kita akan melakukan pemeriksaan perlengkapan mulai dari SIM dan STNK,” cetusnya.
———
Penulis: La Ode Hizrat Kasim
Editor: Rian Hidayat Husni