News

BAMS: Untuk Halmahera Utara Maju, Orang Muda Butuh Gagasan, Bukan Politik Uang

Perhelatan pilkada 2024 di Halmahera Utara, Maluku Utara, makin menarik perhatian publik. sebab, ada empat pasangan bakal calon yang bertarung. Selain itu, ada pula Bakal Calon yang baru memasuki gelanggang politik namun telah melakukan perubahan dari sisi literasi, pendidikan, pariwisata, hingga pembangunan dari desa.

Hal di atas menjadi perhatian khusus bagi pemilih pemula maupun pemilih milenial.

“Dari sekian bakal calon, kami melihat, rekam karier hingga konsep perubahan untuk Halmahera Utara itu ada di pasangan Steward Soentpiet dan Maskur A. Tomagola, yang membawa branding SMART. Sebab itu, kamu kaum muda di sini, berkomitmen mendukung mereka,” ungkap Wempi, Ketua Gerakan Anak Muda Steward-Maskur (GAMSS), yang hadir dalam  Deklarasi Barisan Muda SMART (BAMS), di jalan utama depan Kantor Bupati, Rabu 18 September 2024 malam.

“Kami juga tolak politik uang. Kami butuh gagasan perubahan, untuk menjawab problem di tanah kelahiran kami,” tegas Wempi.

Saat ini, katanya, anggota GAMSS tersebar di perkotaan hingga pulau-pulau kecil Halmahera. dari Pasir Putih hingga Loloda Kepulauan.

Steward Soentpiet, Bakal Calon Bupati yang hadir dalam deklarasi mengatakan, orang muda itu tidak bisa dibayar dengan uang, hanya untuk momentum politik.

“Orang muda tidak bisa dibayar demi kepentingan politik untuk 5 tahun kedepan saja. Mereka butuh kepastian ruang kreativitas,” ungkap Steward, yang telah membangun sekolah di beberapa desa di Halut.

Sementara, Maskur A. Tomagola, Bakal Calon Wakil Bupati mengatakan, orang muda itu, seharusnya dipandang sebagai penggerak perubahan. “Mereka, punya gagasan yang smart, yang harus didukung oleh daerah,” tegas orang muda penggerak Literasi di Maluku Utara ini.

Maskur, yang juga Sektaris Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) Maluku Utara ini, juga mengajak agar orang muda tetap menjaga semangat, kreatif, penuh inovasi dan berdaya, “Bukan karena soal uang duduk yang diharapkan. Lantas sampai kapan perubahan itu ada,” tegasnya.

Katanya, kebutuhan paling mendasar orang muda yakni ruang sarana dan prasarana serta fasiltas yang diberikan ke teman-teman muda Halut yang disiapkan oleh pemeritah.

Selain itu, Cecep, sapaan Maskur mengatakan, peluang bagi orang muda untuk pengembangan usaha telah tercantum dalam Undang-undang ekonomi kreatif, perihal 17 sektor ekonomi kreatif tentang tata kelola yang baik.

cermat

Recent Posts

Sambut HUT ke-80 Korps Brimob Polri, Brimob Polda Malut Gelar Khitanan Massal

Satuan Brimob Polda Maluku Utara menggelar kegiatan bakti sosial berupa khitanan massal di Ibu Kota…

1 jam ago

Polisi Tangkap 18 Pelaku Judi Sabung Ayam di Ternate

Polisi menangkap total 18 pelaku judi sabung ayam dan judi dadu yang meresahkan warga di…

4 jam ago

NHM Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Peresmian Masjid dan Proyek Air Bersih di 5 Desa Halmahera Utara

Di tengah proses pemulihan dan upaya penguatan operasional yang sedang dijalankan, PT Nusa Halmahera Minerals…

6 jam ago

JATAM Ungkap Jejaring Kuasa Perebutan Tambang Nikel di Halmahera Timur

Laporan terbaru Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) mengungkap konflik berkepanjangan di Halmahera Timur, Maluku Utara. Wilayah…

16 jam ago

Gubernur Pertama Irian Barat Sultan Zainal Abidin Syah Resmi Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Zainal Abidin Syah, Sultan…

20 jam ago

Sigi Lamo

Sekira 100 meter dari arah tenggara Kedaton Kesultanan Ternate, Maluku Utara, masjid itu tampak berdiri…

2 hari ago