Puluhan operator armada sampah roda tiga Kecamatan Ternate Utara, meminta pemerintah Kota Ternate segera membayarkan upah kerja mereka yang masih ditunggak 2 bulan.
Dari pantauan cermat, para petugas sampah ini melakukan aksi protes dengan memarkirkan armada sampah roda tiganya tepat di depan Kantor Wali Kota Ternate, Selasa, 25 September 2024.
Para petugas sampah ini kemudian dimediasi oleh Kepala Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Ternate, Agus Fian Jambak bersama Camat Ternate Utara, Sunarto Taher.
Salah satu operator sampah, Bayu mengatakan jika dirinya belum mendapatkan honor sebagai operator sejak bulan agustus kemarin.
“So dua bulan dorang (mereka) belum bayar, bulan Agustus dan bulan ini, yang bulan ini sementara torang ada urus ni,” ungkap Bayu kepada cermat usai melakukan mediasi, Selasa, 24 September 2024.
Bayu mengungkapkan, jika tanggal pembayaran upahnya sering sidak menentu. “Untung tanggal pembayaran itu tara (tidak) menentu, kadang tanggal 10, 20 dan bahkan ada yang di atas tanggal 20,” kata Bayu.
Sementara itu, Camat Ternate Utara, Sunarto Taher menjelaskan, jika para satgas menuntut agar pembayaran honer mereka agar bisa dipercepat.
“Sebelumnya itu dorang biasanya terima upah itu di tanggal 9-10 dan paling lama tanggal 15, tapi sekarang ini permintaanya tiba-tiba berubah, bergeser di atas tanggal 20 sehingga dan ini dikeluhkan oleh para satgas sampah,” jelas Sunarto.
“Jadi dari Keuangan dorang minta kalau boleh permintaannya itu dilakukan di atas tanggal 20, mungkin ada masalah apa di sana, yang pastinya dorang (Keuangan) mintanya bagitu, dan akibat dari pergeseran tanggal ini yang buat para satgas hari ini mendatangi kantor Wali Kota,” sambungnya.
Sunarto menuturkan, masalah ini sudah dimediasi oleh Kabag Humas dan juga telah dikkrdinasikan dengan Kaban BPKAD untuk bisa diselesaikan.
“Kabag Humas tadi sudah telpon Kaban BPKAD untuk berkordinasi dan kita di arahkan untuk nanti ketemu sama Kabid Kasda untuk diselesaikan,” tuturnya.
Sunarto menyebut, jika masalah ini tidak hanya di alami oleh para satgas yang ada di Kecamatan Ternate Utara, melainkan juga terjadi di Kecamatan Ternate Tengah dan Selatan.
“Hal ini tidak hanya di Utara saja, Tengah dan Selatan juga sama, hanya saja teman-teman satgas di Utara ini merasa tidak puas dengan tanggal yang berubah dan itu bikin dorang gelisah,” ujar Sunarto.
Untuk honor para satgas, kata Sunarto, perbulan sebesar Rp. 1,500,000, dan besarannya sama seperti honor yang juga diterima oleh para kordinator sampah.
“Dorang pe gaji 1 bulan itu 1,5 juta, sama kaya kordinator (Lurah),” ungkapnya.
——
Penulis: Muhammad Ilham Yahya