News

Dinilai Kooperatif, Polisi Belum Tahan 4 Tersangka Dugaan Korupsi Anggaran di Dispar Halut

Tim penyidik ​​Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara hingga kini belum melakukan penahanan terhadap 4 tersangka dugaan korupsi yang melekat di Dinas Pariwisata Halmahera Utara.

4 tersangka itu masing-masing adalah  Direktur Cabang PT PT Wira Karsa Konstruksi berinisial IR, Konsultan Supervisi RM, kemudian Konsultan Supervisi/Pengawasan, inisial RT dan RM.

Direktur Ditreskrimsus Polda Maluku Utara Kombes Pol Afriandi Lesmana kepada cermat mengatakan, 4 tersangka itu belum ditahan karena sampai saat ini masih koperatif ketika dipanggil.

“Meraka kooperatif. Sementara ini mereka tidak melanggar, jadi belum (Ditahan),” jelas Afriandi, ketika ditemui di Mapolda. Jumat, 6 Oktober 2023.

Afriandi menyebut berkas 4 tersangka ini telah diserahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) untuk dipelajari, dan jika dinyatakan P19, pihaknya akan melengkapi.

“Berkasnya masih di Kejaksaan, jadi kita tunggu,” akuinya.

Dalam kasus ini anggaran yang diduga dikorupsi sebenarnya digunakan untuk pembuatan jalur pejalan kaki/pedestrian/jalan setapak/broadwalk Gunung Dukono. Nilai kontrak proyek yang dikerjakan PT Wira Karsa Konstruksi, ini sebesar Rp 2.749.066.937 yang bersumber dari DAK 2020.

——-

Penulis: Samsul Laijou

Editor: Ghalim Umabaihi

cermat

Recent Posts

Budaya Minta Maaf: Perisai Retoris Pejabat Bermental Iblis

Oleh: Muhammad Tabrani Mutalib*   DI republik ini, pejabat publik seolah memiliki mantra sakti: minta…

3 jam ago

Polisi Periksa Istri Pelaku Pembunuhan Pegawai BPS Halmahera Timur di Ternate

Tim Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polsek Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, memeriksa istri tersangka…

17 jam ago

Pemda Bahas Pembangunan Morotai Lima Tahun Mendatang di Musrenbang RPJMD

Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi menggelar Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)…

23 jam ago

Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Popular Government Institution 2025 dari The Iconomics

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…

1 hari ago

Ketika Antam Tinggalkan Kerusakan Tanpa Kontribusi Berarti di Halmahera Timur

Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…

1 hari ago

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

2 hari ago