DPP Partai Gerindra resmi memberhentikan Muhaimin Syarif dari jabatan Ketua DPD Partai Gerindra Maluku Utara, dan menunjuk Sahril Tahir sebagai pengganti.
Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan DPP Partai Gerindra Nomor 01-0003/Kpts/DPP-Gerindra/2024 tentang Susunan Personalia DPD Partai Gerindra Malut. Surat tersebut ditandatangani langsung Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal H. Ahmad Muzani.
Pemberhentian Muhaimin Syarif diduga buntut dari kasus suap proyek dan perizinan yang melibatkan Gubernur Maluku Utara Nonaktif, Abdul Gani Kasuba. Sebab, dalam kasus tersebut, Muhaimin juga diperiksa sebagai saksi, hingga rumahnya digeledah KPK.
Sahril, setelah menjabat Ketua Gerindra, yakin bisa memenangkan Prabowo-Gibran di Maluku Utara.
“Tidak boleh bicara target. Yang jelas menang,” tegas Sahril dengan percaya diri saat diwawancara awak media di depan Kantor BPK RI Perwakilan Maluku Utara, Jumat, 12 Januari 2024.
Dalam politik, kata Sahril, ia tidak mau berbicara tentang target kemenangan. “Yang pastinya menang. Beda 1 suara saja yang penting menang di Maluku Utara,” pungkasnya.
—–
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi