Categories: News

GMKI Ternate Kecam Tindakan Bupati Halut yang Bubarkan Aksi Pakai Parang

Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Ternate, Maluku Utara mengutuk tindakan Bupati Halmahera Utara Frans Manery yang bubarkan massa aksi pakai parang.

Ketua GMKI Ternate, Chrisvanus Lahu mengatakan, tindakan barbar yang dilakukan oleh Bupati Halmahera Utara dengan mengejar atau membubarkan massa aksi dengan senjata tajam merupakan tindakan yang sangat memalukan.

Baca Juga: Viral: Beredar Video Bupati Halmahera Utara Frans Manery ‘Dola’ Massa Aksi Pakai Parang

“Tindakan yang dilakukan ini sudah tidak mencerminkan nilai-nilai negara demokrasi yang bebas akan penyampaian pendapat terhadap para pejabat publik. Apalagi harus menggunakan senjata tajam. Karena sejatinya, kebijakan yang keliru, harus dikritisi,” kata Chris, Sabtu, 1 Juni 2024.

Ia berharap Kementrian Dalan Negeri (Kemendagri) dapat memberikan sanksi berat terhadap aksi yang dinilai brutal tersebut.

Baca Juga: Frans Manery Ungkap Alasan ‘Dola’ Massa Aksi Pakai Parang

“Tidak selayaknya seorang pejabat publik memburuh para aktivis seperti itu. Apalagi dasar mereka melaksanakan aksi sudah sangat jelas, karena di tengah krisis keuangan dan beban Pemerintah Daerah yang banyak, malah mengundang artis yang dinilai hanya membuang- buang anggaran,” ujarnya.

Chrisvanus menambahkan pihaknya siap bersolidaritas dengan kawan-kawan GMKI Cabang Tobelo untuk mengawal persoalan ini ke aparat penegak hukum.

“Hal ini sudah masuk unsur pidana  percobaan pembunuhan,” ujarnya.

cermat

Recent Posts

Polairud Imbau Warga di Taliabu Waspada Cuaca Ekstrem

Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…

10 jam ago

Soal Laporan Pengancaman terhadap Anggota DPRD Taliabu di Medsos, Polisi: Masih Pengaduan

Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…

12 jam ago

BKD Morotai Tunggu Putusan BKN untuk Umumkan Hasil PPPK Tahap Kedua

Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…

12 jam ago

Gelar Safety Riding and Driving Demi Kurangi Kecelakaan di Area Tambang Halteng

Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…

14 jam ago

Polisi di Morotai Dipecat karena Nikahi 3 Perempuan, Kapolda: Sudah PTDH dan Jadi Atensi

Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…

14 jam ago

4 Program Mahasiswa UGM Siap Dorong Sektor Pertanian di Pulau Hiri, Ternate

Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…

14 jam ago