Polda Maluku Utara mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak percaya informasi hoaks, terutama dalam menghadapi pesta demokrasi. Apalagi saat ini sisa 11 hari menuju pencoblosan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Kasatgas Humas Operasi Mantap Brata (OMB) AKBP Bambang Suharyono, pun menyoroti isu-isu yang menyesatkan, yang dapat menggiring opini masyarakat dengan informasi seolah-olah benar. Padahal, faktanya adalah berita bohong atau hoaks.
“Momentum pesta demokrasi ini, seringkali oknum-oknum tertentu memanfaatkannya untuk menyebarkan informasi palsu,” ucapnya, Sabtu, 3 Febuari 2024.
Bambang mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tetap bijaksana dalam mempercayai informasi yang berkembang. Selain itu, bagi ia, pentingnya untuk tidak mudah termakan isu merugikan, sehingga keamanan dan ketertiban menjelang pemilu tetap terjaga.
“Pengguna media sosial seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp juga diingatkan untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi terkait Pemilu,” katanya.
Mantan Kapolres Pinrang ini bilang, setiap individu diminta untuk melakukan cek and ricek sebelum menyebarkan informasi melalui berbagai kanal, sebagai langkah preventif agar tidak terjadi penyebaran informasi yang keliru atau misinformasi.
“Imbauan ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan kelancaran jalannya Pemilu 2024. Saya berharap masyarakat Malut dapat menyambut pesta demokrasi dengan kecerdasan dalam mengakses informasi,” pungkasnya.
—–
Penulis | : Samsul Laijou |
Editor | : Ghalim Umabaihi |
Sumber | : |