Advetorial

IWIP dan WBN Buka Beasiswa untuk Mahasiswa Halteng hingga Haltim

PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) dan PT Weda Bay Nickel (WBN) mengumumkan program Beasiswa Weda Bay 2024 untuk mahasiswa/mahasiswi dari desa-desa lingkar industri dan tambang.

Beasiswa ini adalah komitmen Weda Bay Project (PT IWIP-PT WBN) berkontribusi optimal terhadap kemajuan pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia di Halmahera, khususnya dan Maluku Utara (Malut) serta Indonesia umumnya.

Manajer Hubungan Eksternal Weda Bay Project, Katamsi Ginano, mengemukakan bahwa Beasiswa Weda Bay untuk saat ini ditujukan kepada mahasiswa/mahasiswi Diploma 3 (D3), Diploma 4 (D4), Strata 1 (S1), dan Strata 2 (S2) dari 35 desa sekitar kawasan industri PT IWIP dan konsesi tambang PT WBN di Halmahera Tengah (Halteng) dan Halmahera Timur (Haltim). ”Desa-desa dalam daftar adalah yang tercantum dalam semua dokumen utama Weda Bay Project,” katanya.

Ia menjelaskan, ”Agar program ini optimal terhadap penerima manfaat yang dituju, maka salah satu syaratnya adalah calon yang mendaftar minimal 5 tahun telah berdomisili di desa asalnya.”

Desa-desa dimaksud, di Halteng meliputi Lelilef Sawai, Lelilef Waibulan, Lukulamo, dan Gemaf yang berada di kategori ring 1. Sementara di ring 2 terdiri dari Desa Kobe, Sawai Itepo, Woejerana, Kulo Jaya, dan Woekob.

Kemudian di ring 3 meliputi Desa Sagea, Kiya, Fritu, Sidanga, Fidijaya, Were, Nurweda, Goeng, Wedana, Loiteglas, dan Akeici.

Untuk Haltim, seluruh desa masuk kategori ring 3, yang masing-masing Desa Nusa Jaya, Saolat, Waijoi, Minamin, Loloba, Ino Jaya, Ake Jawi, Ekorino, Ekor, Jikomoi. Tanure, Yawal Soa Sangaji, Maba Sangaji, dan Soagimalaha.

Beasiswa Weda Bay diberikan untuk 60 penerima, terdiri dari 40 orang untuk D3, D4, dan S1 serta 20 orang untuk S2. Studi yang menjadi prioritas program ini adalah Teknik, Kesehatan, serta Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Walau demikian, program ini tidak menutup kesempatan untuk mahasiswa/mahasiswa yang mengambil atau sedang menjalani studi di luar yang menjadi prioritas Beasiswa Weda Bay.

Penerima Beasiswa Weda Bay kategori D3, D4, dan S1 akan memperoleh dana Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) maksimal Rp 8.000.000 per semester. Sedangkan mahasiswa/mahasiswa S2 akan ditanggung biaya SPP maksimal Rp 12.000.000, per semester. Selain itu, penerima beasiswa juga memperoleh biaya hidup senilai Rp 9.000.000, per semester.

Penerima Beasiswa Weda Bay juga akan difasilitasi untuk mendapatkan kesempatan peningkatan dan pengembangan kapasitas profesional.

“Kami berharap program ini berjalan lancar dan berdampak positif jangka panjang terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di Malut, khususnya di Halteng dan Haltim,” tegas Katamsi.

Pendaftaran Beasiswa Weda Bay dilakukan melalui https://bit.ly/BeasiswaWedaBay, paling lambat 5 Juni 2024. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi surel: beasiswawedabay@etsingshan.com. (ADV)

—-

Penulis: Tim cermat

Editor: Ghalim Umabaihi

cermat

Recent Posts

Pemda Bahas Pembangunan Morotai Lima Tahun Mendatang di Musrenbang RPJMD

Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi menggelar Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)…

36 menit ago

Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Popular Government Institution 2025 dari The Iconomics

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…

2 jam ago

Ketika Antam Tinggalkan Kerusakan Tanpa Kontribusi Berarti di Halmahera Timur

Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…

4 jam ago

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

16 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

17 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

18 jam ago