News

Jaga Tradisi Leluhur Lewat Sekolah Relawan Kampung

Komunitas Fakawele di Desa Sagea, Weda Utara, Halmahera Tengah sukses melaksanakan Sekolah Relawan Kampung (SRK) yang diikuti 20 peserta. Kegiatan ini bertujuan menjaga warisan kampung agar tak tergerus oleh zaman.

Fakawele merupakan komunitas yang berkedudukan di Sagea, Halmahera Tengah, dan memusatkan perhatiannya pada isu lingkungan dan pelestarian budaya.

Komunitas Fakawele berdiri pada tahun 2022 dengan tiga program utama yaitu Sekolah Relawan Kampung (SRK), pengembangan perpustakaan komunitas, dan pendokumentasian budaya.

Pada 20-23 Mei 2024 lalu, Fakawele melaksanakan SRK untuk pertama kalinya dengan peserta yang terdiri dari pelajar dan pemuda di Sagea.

Selama empat hari para peserta difasilitasi untuk belajar bersama terkait Falsafah Fagogoru (falsafah lokal), pemuda dan kerelawanan, wacana kebudayaan, wacana ekologi, kampung dan pengelolaan SDA yang lestari, serta ragam bentuk dan pendekatan pendokumentasian budaya (melalui tulisan, visual dan spasial).

Fasilitator kegiatan, Mardani Harid, mengatakan tujuan diselenggarakannya SRK untuk menjaring dan memfasilitasi kaum muda agar menemu-kenali kembali sejumlah pengetahuan leluhur di kampung.

SRK diharapkan mampu memperkaya perspektif dan memperkuat peran pemuda kampung dalam upaya melestarikan pengetahuan lokal sebagai
landasan hidup (way of life).

Mardani menambahkan SRK tahun ini dilaksanakan atas dukungan dari organisasi Nusantara Fund.

Pada hari terakhir kegiatan para peserta diajak field trip ke sejumlah lokasi penting di Kampung Sagea, di antaranya situs kuburan tua Malayef dan jalan tua di kawasan Mangrove Sagea yang telah ada sejak ratusan tahun lalu.

Isnain, salah satu peserta SRK mengaku, setelah mengikuti kegiatan ini membuatnya banyak tahu mengenai tempat-tempat penting di kampung Sagea.

“Saya bersyukur bisa menjadi peserta karena kami diberi materi-materi menarik dan membuat kami termotivasi untuk belajar kembali mengenai kampung kami,” ujarnya.

Sementara Adlun Fiqri, Direktur Fakawele, menambahkan komunitasnya akan melaksanakan kembali Sekolah Relawan Kampung pada tahun depan sebagai upaya meregenerasi kaum muda untuk jadi penggerak di dalam kampung.

cermat

Recent Posts

Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Popular Government Institution 2025 dari The Iconomics

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…

47 menit ago

Ketika Antam Tinggalkan Kerusakan Tanpa Kontribusi Berarti di Halmahera Timur

Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…

2 jam ago

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

14 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

15 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

17 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

17 jam ago