Jonathan Bustos dan Sony Norde usai menandatangani kontrak dengan Malut United. Foto: Istimewa
Malut United secara resmi mengumumkan perekrutan dua pemain asing, yakni Jonathan Bustos (30) dan Sony Norde (35).
Bustos dan Sony sepakat mengikat kerja sama hingga akhir musim 2024-2025, dengan opsi perpanjangan kontrak. Secara administrasi, mereka bisa tampil bersama skuad Laskar Kie Raha pada putaran II Liga 1 2024-2025.
“Manajemen sudah menyelesaikan proses transfer dan pendaftaran pemain sesuai prosedur. Selamat datang, semoga Bustos dan Sony berada dalam kondisi fit ketika putaran II dimulai,” kata COO Malut United, Willem D. Nanlohy, usai mendampingi penandatanganan kontrak kedua pemain di Ternate.
Sebelum merampungkan proses transfer ke Malut United, Bustos terdaftar sebagai pemain Al-Quwa Al-Jawiya yang merupakan klub peserta divisi utama Liga Irak.
Gelandang serang asal Argentina yang memiliki nama lengkap Jonathan Ezequiel Bustos ini memiliki pengalaman bermain di Indonesia. Dia pernah membela Borneo FC (2021-2023) dan PSS Sleman (2023-2024).
Total 87 pertandingan telah ia jalani selama berkarier di kasta tertinggi sepak bola Tanah Air. Perjalanan kariernya di Liga 1 turut dihiasi dengan catatan 16 gol dan 21 assist.
“Bustos sudah berpengalaman di Indonesia. Kehadirannya sebagai pengisi slot pemain asing akan menambah kekuatan Malut United di putaran II,” ujar pelatih kepala Malut United, Imran Nahumarury.
Jauh sebelum merantau ke Indonesia, Bustos pernah merumput di Argentina bersama klub profesional pertamanya, yakni Club Atletico Huracan (2014-2015), dan Club Atletico Platense (2015-2021).
Dia pun sempat dipinjamkan ke klub Yunani, AE Larisa (2019-2020), dan bermain di Peru dengan seragam FBC Melgar (2021).
Sama seperti Bustos, Sony Norde yang berasal dari Haiti juga punya kedekatan dengan sepak bola Argentina. Pesepak bola kelahiran 27 Juli 1989 ini pernah berlatih bersama tim muda Boca Juniors sebelum memulai karier profesional.
Sony memiliki riwayat karier profesional di Meksiko, Bangladesh, India, Azerbaijan, dan Malaysia. Perjalanan panjang di sejumlah negara kemudian membawa Sony ke pelabuhan karier berikutnya, yakni Malut United.
Potensi dan gairah dalam diri Sony masih terlihat di usianya yang menyentuh 35 tahun. Catatan 2 gol dan 4 assist dari 16 laga mampu ia torehkan saat bermain di klub terakhir sebelum Malut, yakni Kedah Darul Aman FC di musim 2024-2025.
Sony juga turut bermain sebagai winger saat Kedah Darul Aman FC menjamu Malut United dalam laga persahabatan bertajuk Nusantara Challenge di Malaysia, 30 Agustus 2024.
“Kami melihat potensi Sony ketika bermain melawan Malut. Pengalaman dan kerja keras Sony di lapangan sesuai dengan kebutuhan tim,” tutur coach Imran.
Dalam perjalanan kariernya, Sony mengoleksi gelar juara Divisi 2 Liga India (2015) dan Piala Federasi India (2016). Kedua gelar ini ia raih bersama Mohun Bagan AC, klub di mana Sony mampu mengukir 32 gol dan 7 assist dari 78 pertandingan.
Sony pun sempat membela Mumbai City ketika berkarier di India. Di klub berjulukan The Islanders inilah Sony mendapatkan pengalaman bermain bersama Diego Forlan dan Nicolas Anelka.
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…