News

Kadis Kehutanan Malut Polisikan Mahasiswa Gara-gara Didemo soal Mafia Proyek

Kepala Dinas (Kadis) Kehutanan Provinsi Maluku Utara, M Syukur Lila melaporkan seorang mahasiswa berinisial FL yang juga koordinator aksi, atas dugaan kasus pencemaran nama baik.

Laporan tersebut buntut dari demonstrasi mahasiswa di depan Kantor Kejati dan Kediaman Gubernur Maluku Utara, beberapa hari lalu.

Dalam selebaran aksi, mahasiswa menyebut ada dugaan mafia proyek pengadaan belanja fiktif dalam proyek ekonomi produktif tahun 2021 sebesar Rp4 miliar lebih.

Menurut mahasiswa, dugaan ini ditemukan oleh BPK Perwakilan Maluku Utara dengan nomor 01.A/LHP/XIX.TER/05/2022 tanggal 9 Mei tahun 2022.

“Hasil pemeriksaan fisik dan konfirmasi kepada penerima barang diketahui barang tersebut tidak disalurkan. Pengadaan alat produktif terdiri dari 4 unit mesin pengupas pala, 2 unit mesin pengering pala, dan 3 unit mixer dan 1 unit mixer baglog,” bunyi selebaran massa aksi.

Mereka juga mendesak Kejati dan Polda Maluku Utara segera memanggil dan memeriksa Kepala Dinas Kehutanan Maluku Utara atas belanja fiktif dalam proyek tersebut.

Sementara Syukur Lila mengatakan, apa yang disampaikan para pendemo tidak medasar. “Ini mencemarkan nama baik kami sehingga sangat merugikan kami,” ucap Syukur, kepada cermat, Rabu, 29 November 2023.

Syukur menegaskan, rekomendasi temuan BPK RI Perwakilan Malut tahun 2022 atas Proyek Ekonomi Produktif tahun 2021 telah ditindaklanjuti atau dikembalikan pada 15 Agustus 2022 lalu.

“Temuan BPK itu sebesar Rp194.190.430, dan itu sudah dilakukan pengembalian,” tegasnya.

Dengan begitu, kata dia, langkah hukum yang ditempunya bertujuan agar membuktikan tuduhan para pendemo tidak dapat dibenarkan.

“Bukan alergi kritikan dari publik, namun semata-semata untuk membuktikan tuduhan para pendemo karena telah merugiakan nama baik saya,” kata dia.

“Sebagai pejabat, kami siap diingatkan, dikontrol dan dikritik oleh publik karena dijamin oleh undang-undang. Namun perlu diingat, kebebasan berpendapat harus bersandar pada fakta dan kebenaran, sehingga tidak merugikan orang lain,” pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol Michael Irwan Tamsil membenarkan aduan tersebut sudah diterima.

“Laporan pengaduan sudah diterima, saat ini penyidik tengah mempelajari aduan itu,” tandas Michael.

——–

Penulis: Samsul Laijou

Editor: Rian Hidayat 

cermat

Recent Posts

Kapolda Maluku Utara Kunjungi Polres Halut, Tekankan Profesionalisme dan Integritas Anggota

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Utara, Irjen Pol. Waris Agono, melaksanakan kunjungan kerja ke Polres…

23 menit ago

Pili Torang Pe Orang

Oleh: Gufran A. Ibrahim [Ibrahim Gibra]*   Inti buku Relasi Kwasa, Politik Identitas, dan Modal…

4 jam ago

Polairud Imbau Warga di Taliabu Waspada Cuaca Ekstrem

Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…

14 jam ago

Soal Laporan Pengancaman terhadap Anggota DPRD Taliabu di Medsos, Polisi: Masih Pengaduan

Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…

15 jam ago

BKD Morotai Tunggu Putusan BKN untuk Umumkan Hasil PPPK Tahap Kedua

Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…

16 jam ago

Gelar Safety Riding and Driving Demi Kurangi Kecelakaan di Area Tambang Halteng

Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…

17 jam ago