Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, saat menyerahkan dua unit kendaraan jenis Viar yang diserahkan secara simbolis kepada kelompok pertanian. Foto: Safri/cermat
Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba menyerahkan secara simbolis bantuan alat pertanian kepada sejumlah kelompok tani, Senin, 03 Juni 2024.
Bantuan tersebut berupa mesin paras sebanyak 855 unit dan kendaraan roda 3 jenis viar sebanyak 10 unit.
Bantuan diserahkan kepada kelompok tani yang tersebar di 3 zona, yakni zona Obi, zona Gane dan zona Bacan, Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Dalam kesempatan itu Bassam menyampaikan bahwa untuk meningkatkan produksi, efisiensi pertanian, pemerintah daerah berkewajiban memberikan dukungan fasilitas berupa alat pertanian, sehingga para petani dapat meningkatkan kesejahteraannya.
“Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka pemerintah berkewajiban hadir di tengah-tengah masyarakat dengan memberikan dukungan, salah satunya alat pertanian,” kata Bassam di Halaman Kantor Bupati Halsel.
Ia menuturkan, alat pertanian ini dapat dimanfaatkan untuk menekan biaya operasional yang cukup tinggi.
“Saya mengingatkan kepada kelompok tani agar tidak menggunakan sendiri-sendiri untuk kepentingan pribadi, tetapi digunakan secara bersama dalam kelompok,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Halmahera Selatan, Agus Heriawan mengatakan, bantuan ini bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2024 yang diperuntukkan untuk kelompok pertanian yang tersebar di 3 zona.
“Hari ini, pak bupati serahkan secara simbolis, sisanya akan diserahkan langsung oleh dinas,” kata Agus.
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…