Advetorial

Kepulauan Sula Targetkan Angka Nasional Penurunan Stunting 2024

Pemerintah Daerah Kepulauan Sula, Maluku Utara, menargetkan tingkat prevelensi stunting dapat menurun sesuai angka Nasional di tahun 2024. Target tersebut dibuktikan dengan gencarnya pelaksanaan stunting di seluruh desa Kepulauan Sula.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kepulauan Sula, Muhlis Soamole menjelaskan, di tahun 2023, dari hasil evaluasi angka Nasional 14 persen, Pemda Sula menduduki angka 18 persen.

“Itu artinya, tinggal 4 persen lagi, kita sudah mencapai target nasional yaitu 14 persen di tahun ini,” kata Muhlis kepada cermat, Selasa, 16 juli 2024.

Melalui tim percepatan penurunan stunting (TPPS) Kepulauan Sula, kata dia, diharapkan terus melakukan kegiatan yang dapat mengintervensi secara serentak kepada bai, balita, calon pengantin dan ibu hamil.

Pihaknya juga telah melakukan rembuk stunting di dua kecamatan di Pulau Sulabesi yang terdiri dari 10 desa dan akan dilanjutkan lagi di dua kecamatan di Pulau Mangoli.

Selain itu, ia juga memastikan dalam waktu dekat Pemda akan melakukan dan menyelesaikan rembuk stunting tingkat desa.

“TPPS selain menekan angka prevelensi stunting, Pemda Sula juga berharap bahwa data sasaran yang nantinya dilaksanakan intervensi setelah pelaksanaan rembuk stunting benar-benar tepat sasaran,” ujarnya.

Menurutnya, jika tidak mencapai pada angka 14 persen, minimal kata Sekda, angka tersebut dapa mencapai pada posisi 15 persen.

“Penilaian angka penurunan stunting di Maluku Utara tergantung dari daerah masing-masing. Kalau sasaran yang ditentukan dapat diintervensi secara keseluruhan maka dalam waktu dekat akan dilakukan penilaian soal penurunan angka stunting di masing – masing kabupaten dan kota,” tutupnya.

cermat

Recent Posts

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

11 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

12 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

14 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

14 jam ago

Aksi Desak KPK dan Kementerian ESDM Periksa IUP PT Position

Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…

14 jam ago

BEM Faperta Unkhair: Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, juga menyuarakan solidaritas untuk 11…

14 jam ago