Advetorial

Maskur A. Tomagola, Calon Wakil Bupati Halut Termuda, Dikenal Sebagai Aktivis Penggerak Literasi

Momen pemilihan kepala daerah di Maluku Utara sudah dimulai. Saat ini, tidak sedikit yang maju ke gelanggang politik. Ada yang sebagian memang terlahir dari partai politik, bahkan petahana. Namun, kali ini, ada yang beda. Maskur Abdullah Tomagola  di usia ke 40 tahun, sosok orang muda penggerak literasi ini pun turut maju dalam pilkada di Halmahera Utara sebagai Calon Wakil Bupati berpasangan dengan Steward Soentpiet sebagai Calon Bupati.

“Selain Tuhan dan orangtua kandung, banyak tangan yang membimbing saya. Juga dibesarkan dengan cara pandang multikulturalisme. Kita semua sama sebagai manusia. Sebab itu, motto hidup saya adalah ‘Berdaya Bersama, Berdampak Sesama’ Ini menegaskan bahwa saya wajib berguna untuk banyak orang,”  kata Maskur A. Tomagola.

Orang muda selaku Inisiator Gerakan Kristen Indonesia Raya (GEKIRA) Maluku Utara) ini, lahir pada 06 September 1983 di Peleri, Pulau Makeang, Maluku Utara. Ia dilahirkan dari pasangan suami-istri Abdullah Haji Yasin Tomagola dan Adia M Nur Marsaoly. Suami dari Nurlela Yusuf, SKM, masa kecilnya bermain dan belajar di SD Inpres Dum-Dum, Halmahera Utara.

Anak didik DR. Imam B Prasodjo Selama kuliah aktif di LAPMI HMI Cabang Makassar. Hingga pada pada 2004, Cecep, sapaan Maskur Abdullah, pun diangkat sebagai Sekretaris Umum. Pada 2009, Cecep, memulai karir sebagai PNS di Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana di Kota Tidore Kepulauan. Karena kemampuan mengembangkan gerakan literasi, Cecep pun dipercaya sebagai Kepala Bidang Perpustakaan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ternate, pada tahun 2024 ini.

Pembawaan Cecep membuat ia mengenal dekat dengan Hashim Djojohadikusumo, adik kandung Prabowo Subianto, orang nomor satu Republik Indonesia. Jiwa aktivis begitu melekat di Cecep. Sebab itu, ia pun membangun  dan menjadi Founder NBC Library Ternate. Sebuah tempat perpustakaan yang lengkap menyediakan buku bacaan teori bahkan praktik tentang gerakan sosial budaya, sejarah, dan pendidikan.  NBC Library pun menjadi wadah bagi orang muda untuk berdiskusi bahkan konsulidasi untuk gerakan literasi di Maluku Utara.

Cecep, sebagai Koordinator Daerah Maluku Utara, Yayasan Wadah, di bawah bimbingan Anie Hashim Djojohadikusumo pun aktif di Organisasi Gerakan Ekonomi Kreatif membawa Cecep ikut Forum Ekonomi Eurasia di Rusia. Pengalaman berharga ini pun menambah pengetahuannya untuk mengembangkan ekonomi di kalangan orang muda lewat EKRAF, UMKM, dan lainnya. (ADV)

cermat

Recent Posts

Pemda Bahas Pembangunan Morotai Lima Tahun Mendatang di Musrenbang RPJMD

Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi menggelar Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)…

3 jam ago

Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Popular Government Institution 2025 dari The Iconomics

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…

5 jam ago

Ketika Antam Tinggalkan Kerusakan Tanpa Kontribusi Berarti di Halmahera Timur

Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…

7 jam ago

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

18 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

20 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

21 jam ago