Earth Hour pertama kali dilaksanakan dipusatkan di pelataran Kantor Wali Kota Ternate pada 22 Maret 2025. Foto: Rusdianto Kamis/cermat
Kota Ternate turut meramaikan gerakan aksi pemadaman lampu selama satu jam atau Earth Hour yang digelar secara serentak di seluruh dunia. Masyarakat pun turut antusias untuk mengikuti aksi gerakan Earth Hour perdana di Maluku Utara yang digelar di Balai Kota Ternate, Sabtu 23 Maret 2025.
Meski pun Kota Ternate sempat diguyur deras selama 2 hari berturut-turut, tetapi antusias masyarakat untuk terlibat langsung dalam aksi gerakan Earth Hour ini. Gerakan Earth Hour ini dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Ternate dan didukung oleh inisiasi Harita Nickel, Gerakan Persatuan Mahasiswa Obi, juga KATAM.
Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman yang secara langsung menghadiri aksi Earth Hour ini sangat mengapresiasi atas sebuah gerakan kepedulian terhadap bumi. “Ini bukan sekadar mematikan lampu selama satu jam, tapi menjadi kepedulian kita sebagai manusia terhadap lingkungan dan juga keberlanjutan generasi mendatang,” kata M. Tauhid Soleman dalam sambutannya.
Wali Kota Ternate 2 periode ini sendiri berharap aksi Earth Hour ini tidak hanya dilakukan pada tahun ini saja. Namun, pada tahun-tahun mendatang aksi yang serupa juga tetap terus dilaksanakan.
“Tahun depan semoga dengan cuaca bagus, kita juga bisa melakukan aksi ini agar bisa menyadarkan masyarakat lebih luas lagi tentang pentingnya menjaga bumi dan lingkungan,” ungkapnya.
Sementara itu, Tauhid Soleman juga mengucapkan apresiasi sebesar-besarnya kepada Harita Nickel yang telah peduli terhadap lingkungan dan juga keberlanjutan hidup manusia di bumi.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kota Ternate, kami menyampaikan banyak terima kasih kepada Harita Nickel terhadap dedikasi dan serta dukungan mereka. Semoga aksi gerakan kebaikan ini tidak berhenti di sini saja, tetapi bisa terus berlanjut,” pungkasnya.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Utara, Irjen Pol. Waris Agono, melaksanakan kunjungan kerja ke Polres…
Oleh: Gufran A. Ibrahim [Ibrahim Gibra]* Inti buku Relasi Kwasa, Politik Identitas, dan Modal…
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…