Pedagang takjil di Pasar Central Business District (CBD) Pulau Morotai, Maluku Utara, mulai menata tempat dagangan mereka. Persiapan ini dilakukan sebelum hasil sidang isbat yang akan menentukan awal puasa.
Pantauan di lokasi menunjukkan aktivitas para pedagang tampak sibuk menata meja dan mendirikan tenda di area yang disediakan.
“Kami sudah mulai persiapan sore ini, biar besok kalau sudah dipastikan puasa, langsung bisa jualan,” ujar Foni, salah satu pedagang kepada cermat, Jumat, 28 Februari 2025.
CBD di Pulau Morotai menyediakan berbagai kue lokal khas Morotai yang jadi daya tarik utama pembeli.
“Takjilnya itu ada kue pelita, lalampa, onde-onde, asida, agar-agar, dan berbagai jenis sudah kami siapkan. Ini makanan khas yang selalu dicari saat berbuka puasa,” katanya.
Selain makanan, kata dia, aneka minuman segar juga menjadi incaran warga menjelang waktu berbuka.
“Biasanya itu es kelapa muda, es buah, es kacang, es pisang, dan es brenebon juga ada. Harga tentu bervariasi tergantung menu yang disediakan,” tambahnya.
Menurutnya, harga takjil yang ditawarkan bervariasi tergantung pada menu yang disediakan.
“Untuk harga itu mulai dari Rp5.000 hingga belasan ribu rupiah tergantung pada menu makanan yang nanti dibeli,”
Selain di CBD, ia bilang, tempat jualan takjil juga bisa ditemukan di beberapa lokasi lain.
“Tempat jualan takjil juga bukan hanya disini, ada juga di taman kota sama di area pasar lama, tapi yang ramai itu disini,” ucapnya.