Samud Taha dalam kegiatan Farmer Field Day Teknologi Tanaman Sayur Bersama Yayasan Bina Tani Sejahtera di Desa Kira. Foto: Istimewa
Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara (Halut) menggelar kegiatan Farmer Field Day atau kegiatan Teknologi Tanaman Sayur Bersama Yayasan Bina Tani Sejahtera, April 2024. Kegiatan tersebut berlokasi di kebun milik Andri Aswad, Desa Kira, Kecamatan Galela Barat.
Hadir dalam kegiatan itu Asisten III Bidang Perekonomian dan Bidang Pembangunan, Samud Taha, Kadis Pertanian Piet Hein Onthony, Camat Galela Barat Abdul Wadud Umar Show, Ketua Yayasan Bina Tani Sejahtera Fahri badjak dan Kades Kira, Murid Shouw.
Camat Galela Barat Abdul Wadud Umar Show dalam Sambutannya mengatakan, dengan adanya Yayasan Bina Tani Sejahtera maka harus merawat tanaman yang ada sehingga saat panen bisa terjangkau harganya.
“Kelompok tani yang ada di desa Kira ini harus membuat proposal sehingga ada data di setiap kelompok tani agar mudah diturunkan atau disalurkan dana kepada para tani yang membutuhkan” katanya.
Sementara itu, Kadis Pertanian Piet Hein Onthony menyampaikan, kelompok tani ini mungkin sudah tahu cara pemupukan dasar, daun, batang, dan buah, sehingga tanaman yang kalian miliki sekarang ini dapat terlihat subur dan buahnya agak lumayan banyak.
Piet Hein juga menginginkan pemuda pemuda Desa Kira dapat mengelola lahan tersebut sehingga bisa membuktikan kepada masyarakat bahwa anak muda bisa mengerjakan kelompok tani.
“Pemuda adalah ujung tombak dari desa Kira, itu yang diharapkan dari saya” katanya.
Selain itu Piet Hein pun berharap proposal yang di naikan ke atas dan sudah di turunkan ke tiap kelompok tani agar dapat di pergunakan dengan baik, sehingga Kata Piet, ke depan juga pemerintah bisa mengeluarkan proposal atau bantuan kepada kalian pun tidak di ragukan lagi dan akan secepatnya di salurkan dana untuk kepentingan pertanian.
“Saya minta Kalian membuat perkebunan di atas lahan orang harus memiliki surat pernyataan lewat camat, kades, pemilik lahan dan membuat surat yang bermeterai sehingga kita pun memberi dana pertanian kepada mereka tidak terhambat dalam apapun” Pintanya.
Terpisah Asisten III Bidang Perekonomian Dan Bidang Pembangunan bapak Samud Taha, mengatakan, pertemuan pemerintah daerah, petani dan camat serta masyarakat yang ada sekarang ini kelompok tani atau masyarakat harus tahu bahwa bibit dan pupuk yang harus dibeli itu pupuk ber merk apa sehingga tanaman dapat tumbuh dengan subur
Namun kata Samud, Apabila kelompok tani ada punya cara yang membuat tanaman tumbuh lebih subur maka tunjukan caranya ke pada petani yang lain, jangan pelit dengan cara yang kalian pakai sehingga kalian semua bisa menghasilkan banyak di saat panen dan memuaskan hasilnya.
“Kami sebagai pemerintah daerah sangat mengapresiasi dengan hasil yang kalian olah ini, semoga dengan hasil yang kalian olah ini dapat bermanfaat untuk kalian semua” pungkasnya.
Oleh: Gufran A. Ibrahim [Ibrahim Gibra]* Inti buku Relasi Kwasa, Politik Identitas, dan Modal…
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…