Pemain berbakat SSB Freedom Sula diyakini dapat menampilkan laga terbaik dalam turnamen di Kota Tidore. Foto: Ijat/cermat
Sekolah sepak bola (SSB) Freedom di Kepulauan Sula, Maluku Utara akan mengikuti Soekarno Cup – tournament festivas sepak bola usia dini (FSUD) yang digelar di Kota Tidore Kepulan, pada 20 Juni 2024 mendatang.
Para pemain SSB Freedom Sula direncanakan akan diberangkatkan pada Selasa 18 juni 2024 dengan tujuan Ternate dan dilanjutkan ke Kota Tidore Kepulauan.
Sekretaris SSB Freedom Sula, M Ikra Pora mengatakan pihaknya memastikan tiga tim SSB Freedom Sula mengikuti tournament tersebut guna menampilkan bakat dan talenta pesebakbola usia dini asal Kepulauan Sula.
“Dari tiga tim itu dikategorikan usia 10 tahun, 11 tahun, dan 12 tahun, serta memberikan jam terbang bagi pemain usia dini untuk mengasah kemampuan mereka,” kata Ikra kepada cermat, Sabtu, 15 Juni 2024.
Menurut ia, menumbuhkembangkan bakat dan minat pesepak bola anak usia dini dapat menjadi pengalaman dan prestasi, serta dapat memotivasi SSB lainnya untuk memberanikan diri berlaga di luar daerah.
“Saatnya menjadi saksi dan menunjukan talenta di hadapan publik serta fanatisme dan dukungan dari keluarga yang menjadi penyemangat setiap pertandingan,” ujarnya.
Pentingnya mengikuti turnamen di usia dini, kata dia, dapat menghasilkan talenta baru demi menyongsong generasi sepak bola emas di masa mendatang.
“Kami pastikan akan mengharumkan nama kabupaten Kepulauan Sula khususnya cabang sepak bola usia dini dan akan mempromosikan SSB Freedom Sula di tingkat Provinsi,” tutupnya.
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…