Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman meninjau lokasi kegiatan Rasaikota bersama sejumlah pimpinan OPD. Foto: Muhammad Ilham Yahya/cermat
Elektabilitas M Tauhid Soleman, sebagai petahana pada pemilihan wali kota Ternate, Maluku Utara, menduduki posisi pertama. Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Polmark Research Center (PRC).
Tauhid mengungguli 19 nama calon wali kota lainnya di posisi teratas, disusul oleh Ishak Naser, Syahril Abdurajak, Abubakar Abdullah dan Jasri Usman.
Tauhid Soleman memimpin dengan persentase 46,4%, Ishak Naser 8,0%, Syahril Abdurajak 7,3%, Abubakar Abdullah 5,2%, Jasri Usman 4,5%, Firman Mudaffar Syah 4,3% dan nama lain lebih rendah, kurang dari 4%.
“Sementara undecided voters (rahasia dan tidak menjawab), 4,1 persen,” tulis Polmark dalam laporannya yang dikutip cermat, Sabtu, 15 Juni 2024.
Survei PRC ini dilakukan secara tatap muka pada 13-25 Mei menggunakan metode multistage random sampling yang menyasar 440 orang sebagai sampel. Adapun Margin of Error (MoE) survei sebesar 4,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara untuk simulasi pertanyaan tertutup jika pemilihan langsung Wali Kota Ternate dilaksanakan hari ini, nama petahana sangat stabil di posisi teratas dengan 45,7 persen.
Posisi selanjutnya terpaut cukup jauh yakni Ishak Naser yang merupakan kader NasDem sebesar 8,2%, disusul ketat oleh Syahril Abdurajak 8,0%, Abubakar Abdullah 6,4%, Jasri Usman 5,7%, dan Firman Mudaffar Syah 5,0%, sementara nama lain berada di bawah 4 persen.
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…