News

Update Aktivitas Gunung Ibu Halmahera Barat: Masih Level Awas, Warga Diimbau Tetap Waspada

Badan Geologi kembali melaporkan aktivitas Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara pada periode 1-24 Mei 2024, masih berada pada level awas atau level empat.

“Pengamatan visual periode 1-24 Mei 2024 teramati asap kawah utama berwarna putih, kelabu dan hitam dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar 100-5.000 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah utara, timur laut, timur, tenggara, selatan, barat daya, barat dan barat laut,” kata Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral , Muhammad Wafid dalam siaran pers, Senin, 27 Mei 2024.

Badan geologi mencatat dalam periode ini terjadi 11 kali erupsi dengan tinggi kolom erupsi 1.000- 5.000 meter di atas puncak, berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan memiliki durasi 200-552 detik, dan pada beberapa kejadian erupsi suara dentuman dan gemuruh terdengar hingga ke Pos PGA Ibu.

“Erupsi disertai lontaran lava pijar mencapai radius hingga sekitar 1,5 km dari bibir kawah,” jelasnya.

Pengamatan visual pada 25 Mei 2024, gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 200-600 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah barat daya dan barat.

Sedangkan pada periode 1-24 Mei 2024, kegempaan yang tercatat di Gunung bu sebanyak 54 kali gempa Letusan, 12 kali gempa Guguran, 3.635 gempa Hembusan, 164 kali gempa Harmonik, 15 kali gempa Tornillo, 15.628 kali gempa Vulkanik Dangkal, 249 kali gempa Vulkanik Dalam, 7 kali gempa Tektonik Lokal, dan 241 kali gempa Tektonik Jauh, dan 1 kali Gempa Terasa.

Pada 25 Mei 2024, kegempaan yang tercatat di G. Ibu sebanyak 1 kali gempa Guguran, 92 gempa Hembusan, 16 kali gempa Harmonik, 297 kali gempa Vulkanik Dangkal, 5 kali gempa Vulkanik Dalam dan 18 kali gempa Tektonik Jauh.

“Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, aktivitas vulkanik G. Ibu masih tinggi, oleh karena itu tingkat aktivitas G. Ibu pada tanggal 26 Mei 2024 pukul 12.00 WIT masih tetap di Level IV (AWAS),” papar M Wafid.

Pada tingkat aktivitas G. Ibu Level IV (AWAS) direkomendasikan sebagai berikut:

Masyarakat di sekitar G. Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki dan mendekati G. Ibu di dalam radius 4 km dan sektoral 7 km dari arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif G. Ibu.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).

cermat

Recent Posts

Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Popular Government Institution 2025 dari The Iconomics

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…

24 menit ago

Ketika Antam Tinggalkan Kerusakan Tanpa Kontribusi Berarti di Halmahera Timur

Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…

2 jam ago

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

14 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

15 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

16 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

17 jam ago