News  

Resmi Dideklarasikan, Mafindo Maluku Utara Gelar Dialog Publik Melawan Hoaks

Dialog publik yang sementara berlangsung di gedung Mina Asrama Haji Maluku Utara, Kelurahan Ngade, Ternate Selatan, Kota Ternate. Foto: Istimewa

Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) wilayah persiapan Maluku Utara menyelenggarakan Dialog Publik bertema “Menciptakan Pemilih Berdaya dan Berkarya di Era Digital” di gedung Mina Asrama Haji, Sabtu, 17 Juni 2023.

Dialog yang merupakan bagian dari rangkaian deklarasi Mafindo Maluku Utara itu menghadirkan empat narasumber, di antaranya Anggota Bawaslu Kota Ternate Rusly Saraha, akademisi UMMU Ternate Yahyaya Alhaddad, Pemred cermat Galim Umabaihi, dan Korwil Mafindo Maluku R. Leikawa.

Ketua Tim Perluasan Jejaring Timur Indonesia, Sahril Salamena, dalam membuka kegiatan tersebut mengatakan, Mafindo perlu hadir dan aktif di Maluku Utara untuk menggaet dan mengedukasi masyarakat, terutama generasi Z sebagai pemilih pemula. 

Generasi itu, menurut ia, harus menjadi agen perubahan melawan hoaks karena selama ini generasi Z sangat mudah terpapar informasi hoaks, termasuk aktif menyebarkan berita di media sosial tanpa memverifikasinya. 

“Terlepas dari itu, momentum pemilu 2024 ini juga akan mengakibatkan penyebaran informasi hoaks terkait politik akan semakin tinggi, dan itu yang harus kita hindari,” katanya.

Deklarasi Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Maluku Utara. Foto: Istimewa

Apa lagi, sambung ia, berdasarkan rilis Bawaslu RI terkait Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024, Maluku Utara merupakan daerah kategori sangat rawan ketiga di Indonesia setelah DKI Jakarta dan Sulawesi Utara.

Karena itu, ia berharap Mafindo Maluku Utara berkomitmen bersama masyarakat terlibat aktif mencegah dan menangkal hoaks di media digital. 

“Ini sekaligus menunjukkan komitmen Mafindo Maluku Utara untuk berjejaring dengan segenap pemangku kepentingan guna mencegah dan menangkal hoaks,” tambahnya.

Sementara, Pelaksana Tugas Koordinator Wilayah Mafindo Maluku Utara, Rifandi Umaternate, mengatakan kegiatan ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan masyarakat anti fitnah atau hoaks. 

Hoaks belakangan, kata Rifandi, selalu menjadi penyakit yang menyebar di seluruh lapisan masyarakat Maluku Utara, tak terkecuali para generasi muda, terutama menjelang momentum pemilu ini. 

Baca Juga:  Cipayung Plus Minta Pemkot Ternate Tuntaskan Pembangunan di Tiga Pulau Terluar 

“Melalui Mafindo, kami berharap bisa berbuat lebih baik, khususnya dalam menekan angka fitnah di lingkungan masyarakat Maluku Utara,” tutupnya. (RLS)

——–

Editor: Galim Umabaihi