News  

Bangunan BUMDes Pasar CBD yang Dibangun Benny Laos di Morotai Rusak Mubazir 

Bangunan Bumdes yang dibiarkan mubazir. Foto: Aswan Kharie/cermat

Sejumlah Bangunan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mart yang dibangun di era Bupati Beny Laos dan Asrun Padoma di Pulau Morotai, Maluku Utara, dibiarkan tak berfungsi. Padahal bangunan itu menggunakan anggaran puluhan miliar.

Amatan cermat pada Minggu, 21 Juli 2024, terdapat dua gedung BUMDes Mart yang dibangun di kawasan pasar Central Business District (CBD), tepatnya di belakang gedung pasar ikan desa Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan. Namun bangunan tersebut sudah 3 tahun tak berfungsi.

Tampak gedung BUMDes di kawasan pasar Central Business District (CBD), tepatnya di belakang gedung pasar ikan desa Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan. Foto: Aswan/cermat

Kondisi bangunan itu dilingkari semak belukar, bahkan sebagian fasilitas mulai rusak lantaran tidak difungsikan.

“Setahu saya, bangunan itu sudah 3 tahun dibangun. Tapi mulai dari dibangun hingga sekarang ini tidak difungsikan sama sekali,” kata salah satu warga, Rasid saat ditemui cermat.

Ia mengaku sangat disayangkan, bangunan yang justru menjadi cendramata di masa pemerintahan Benny Laos dan Asrun Padoma itu dibiarkan rusak begitu saja dan ditumbuhi semak belukar.

“Kasiang, banyak bangunan Bumdes tara (tidak) berfungsi akibat tara analisa dulu bagimana daya beli masyarakat dan populasi masyarakat di Morotai,” sesalnya.

Seperti bangun itu, kata Rasid, harusnya sudah difungsikan karena menelan anggaran yang sangat banyak.

“Kalau tidak segera dihuni, kita takutkan bangun tersebut akan parah rusaknya. Karena, di pekarangannya sudah dipenuhi rerumputan,” tandasnya.

Ia bilang, saat ini terjadi krisis ekonomi di Morotai. Ekonomi masyarakat nyaris lumpuh. Belum lagi masalah lapangan pekerjaan yang terbatas membaut ribuan masyarakat ke Weda, Halmahera Tengah, untuk bekerja di perusahaan tambang.

“Sioo, Morotai ee, semangat pemekaran itu untuk kesejahteraan masyarakat tapi faktanya model begini,” tutupnya.

—-

Penulis: Aswan

Editor: Ghalim Umabaihi

Baca Juga:  Polisi Periksa 9 Saksi Kebakaran Speedboat Bela 72 di Taliabu