Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) mulai melakukan pemeriksaan keuangan Polda Maluku Utara, untuk Laporan Keuangan Polri Tahun Anggaran 2024.
Dalam zoom bersama antara Polri dan BPK, dihadiri langsung Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko, Wakapolda Brigjen Pol Stephen M. Napiun, dan para PJU Polda Maluku Utara.
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, mengucapkan terima kasih atas kegiatan yang dilaksanakan saat ini. Ia berharap dalam kegiatan ini dapat diberikan asistensi serta masukan terhadap temuan yang ada.
“Kegiatan ini dilaksanakan selama 95 hari. Ada 28 objek pemeriksaan, jadi manfaatkan secara sungguh-sungguh serta ini bisa menjadi bahan evaluasi dan perbaikan untuk jajaran Polri,” ucapnya.
Listyo meminta kepada seluruh satker jajaran yang sedang melaksanakan pemeriksan agar siapkan seluruh data.
“Termasuk berikan informasi yang ada secara jelas sehingga apabila ada kekurangan bisa dilakukan perubahan dan perbaikan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BPK RI, Dr. Isma Yatun dalam sambutanya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Polri yang telah berkerjasama dengan baik bersama BPK RI.
“Pemeriksaan yang dilakukan ini untuk mendukung harapan presiden terkait belanja yang efektif dengan tolak ukur mampu menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan produktifitas yang dapat diukur, menciptakan devisa, menciptakan keunggulan iptek, dan menambah kekuatan pertahanan serta keamanan,” ucapnya.
Isma menambahkan, tujuan pemeriksaan laporan keuangan yaitu memberikan opini atas kewajaran laporan keuangan Polri tahun anggaran 2024 dengan mempertimbangkan kesesuaian, kecukupan, kepatuhan.
Terpisah, Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol Bambang saat dikonfirmasi, Jumat, 24 Januari 2025 mengatakan Kapolda Irjen Pol Midi menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh proses pemeriksaan yang akan dilakukan BPK RI.
“Polda Maluku Utara siap berkoordinasi dan memberikan data yang dibutuhkan oleh BPK RI. Kami berkomitmen untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri semakin meningkat,” tegasnya dan mengakhiri.