Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, Bayu Kusumo Wijoyo, merasa dongkol dengan langkah mahasiswa.
Sebab, mahasiswa STAI Babussalam dan organisasi GMNI kembali menggelar aksi demonstrasi di Kantor Kejari Kepulauan Sula pada Kamis, 8 Juni 2023.
Sebelumnya, aksi yang menuntut pihak Kejari menuntaskan sejumlah kasus dugaan korupsi di Kepulauan Sula digelar pada Selasa, 6 Juni 2023.
“Kok demo berturut-turut. Kemarin didemo juga, sekarang didemo lagi,” keluh Bayu, seperti dikutip dalam WhatsApp Grup Mitra Humas Kejari Sula.
Bayu mengaku bingung. Karena lembaganya dua kali didemo dalam sepekan. “Waduh, pusing banget kepala ya,” katanya.
Bahkan, ia menilai rusa yang sedang hamil pun bisa keguguran jika mendengar teriakan. “Seperti kehausan kayak gitu toh,” cetusnya.
“Makanya, rusa-rusanya pada lari sembunyi. Khawatirnya kalau rusanya ada yang keguguran,” tulis Bayu disertai emoji sakit kepala.
Ia bilang, pihak Pidsus sempat menemui massa di aksi pertama. “Tapi masih orasi juga. Ya sudahlah, lanjutkan saja,” cetusnya.
Ia menduga, massa aksi tidak puas dengan penjelasan Pidus saat hearing. “Pusing dengan segala keadaan yang ada di sini,” ucapnya.
Sebab, masyarakat akan menilai Kejari Kepulauan Sula tidak melakukan apa-apa. “Karena sering didemo massa aksi,” katanya.
Ia pun bertanya, kenapa hanya Kejari Kepulauan Sula yang sering didemo. “Kenapa yang lain jarang-jarang didemo,” tuturnya.
Ia pun berharap segera pindah dari Kepulauan Sula. “Sudah ndak kuat saya di sini mas, pusing saya. Pusing segalanya,” ucapnya.
Bahkan, Bayu mengaku merasa tekanan batin yang cukup kuat. “Tak tahu salah saya apa sampai dilempar dari Jawa ke Sula,” ujarnya.
“Dengar suara saja kepala mau pecah. Telinga kita sakit rasanya. Tidak tahu mau apa lagi. Waktunya pindah dari Sula,” tambahnya.
Padahal, sambung Bayu, Kejari Kepulauan Sula selalu mengangkat kasus-kasus korupsi. “Tapi toh kenapa masih saja didemo,” cetusnya.
Ia mengaku berat ketika melihat rekan kerjanya dipindahkan lebih dulu ke daerah lain. “Rasanya hari-hari berat sekali,” ucapnya.
Bayu pun kembali berharap dapat keluar dari Sula. “Masih trauma. Sering muncul mimpi buruk. Semoga bisa segera pindah,” katanya.
_____
Penulis: La Ode Hizrat Kasim
Editor : Nurkholis Lamaau