Anggota TNI dan Brimob saat evakuasi korban banjir di Halmahera Tengah. Foto: Istimewa
PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Brimob dan TNI yang bertugas di Halmahera Tengah. Terutama yang berada di Kawasan Industri dan sekitarnya, atas dukungan dan bantuan yang tak kenal lelah selama bencana banjir yang melanda beberapa desa di Kecamatan Weda Tengah pekan ini.
Hujan deras yang mengguyur Desa Lokulamo, Woekop, Woejerana, dan Desa Kulo Jaya menyebabkan gangguan dan kerusakan signifikan, sehingga membutuhkan upaya respons yang cepat dan terkoordinasi. Personel Brimob dan TNI memainkan peran penting dalam operasi evakuasi dan memberikan bantuan penting kepada warga yang terdampak.
“Kami menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Brimob dan TNI atas respons cepat dan efektif mereka selama masa sulit ini. Dedikasi dan keberanian mereka dalam memastikan keselamatan dan kesejahteraan komunitas lokal sangat patut dicontoh,” ujar Katamsi Ginano, Manajer Hubungan Eksternal IWIP, Rabu, 24 Juli 2024.
“Dukungan mereka sangat berharga dalam upaya bersama kami untuk menangani bencana ini dan membantu mereka yang membutuhkan,” tambahnya.
Ia bilang IWIP tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan guna mendukung upaya pemulihan dan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana di masa depan. (ADV)
Sekretaris Daerah Pulau Taliabu, Maluku Utara, Salim Ganiru berkesempatan menjadi narasumber utama dalam program talkshow…
Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Maluku Utara resmi melakukan kunjungan ke Polda dalam…
Wakil Bupati Halamhera Utara (Halut), Kasman Hi Ahmad, melakukan inspeksi mendadak ke Kantor Perusahaan Daerah…
Pemerintah Daerah (Pemda) Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi menggelar pelepasan Jemaah Calon Haji (JCH) tahun…
Kebijakan parkir tepi jalan di pusat perkotaan Ternate, Maluku Utara menuai kritik. Penataan parkir tersebut…
Polisi memastikan terdapat banyak pihak yang akan menjadi tersangka dalam kasus aktivitas pertambangan emas ilegal…