Ketua dan Komisioner KPU Halmahera Barat di lokasi tes kesehatan Bacalon Pilkada di Ternate. Foto: Zulfikar Saman
Ketua dan Komisioner KPU Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, memantau langsung pelaksanaan tes kesehatan para bakal calon (Bacalon) Pilkada 2024 yang berlangsung di RS Chasan Boesoirie Ternate.
Dalam pemeriksaan tersebut, Komisioner KPU Halbar meninjau kesiapan tim tenaga kesehatan (nakes) serta memastikan fasilitas pemeriksaan yang disediakan.
Ketua KPU Halbar Babul M Sayfuddin menjelaskan bahwa terdapat beberapa rekomendasi dalam pemeriksaan kesehatan para Bacalon ini.
Baca Juga: Hari Kedua Pendaftaran, KPU Halmahera Barat Terima Berkas 2 Paslon Pilkada 2024
“Rekomendasinya itu terdiri dari mampu, tidak mampu, sehat atau tidak sehat, kemudian terindikasi atau tidak terindikasi untuk penyalahgunaan narkoba,” ucap Babul kepada cermat, Jumat, 30 Agustus 2024.
Pemeriksaan yang berlangsung pada 29-31 Agustus ini, kata dia, meliputi pemeriksaan pada aspek psikologis, jiwa, fisik, dan narkoba.
“Untuk fisik ada pemeriksaan terhadap jantung, THT (telinga, hidung, tenggorokan), mata dan sebagainya. Sedangkan untuk narkoba, kita bekerja sama dengan BNN,” ujarnya.
Baca Juga: KPU Halbar Resmi Buka Pendaftaran Calon Pilkada, Ini Mekanismenya
Babul menambahkan, pelaksanaan tes kesehatan kepada para Bacalon tersebut juga bertujuan untuk memastikan kesehatan mereka dalam kondisi baik selama menjadi kepala daerah.
“Jadi hasilnya nanti disimpulkan pihak rumah sakit apakah bakal calon kepala daerah ini mampu atau tidak mampu,” ujarnya.
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…