News  

Pemkot Ternate Pastikan Stok Sembako Selama Nataru Tetap Aman

Sidak wali kota Ternate di Pasar Tradisional. Foto: Amat/cermat

Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Barito, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah.

Tak hanya menyisir pasar tradisional, sidak ini juga dilakukan di retail Hypermart di Kelurahan Soasio untuk memastikan stok sembako jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Baca Juga:  Hari Pertama Puasa, Penjual Takjil Padati Kawasan Pasar Modern di Morotai

Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman mengatakan, sidak ini dilakukan berdasarkan hasil rilis Badan Pusat Statistik (BPS) atas bahan-bahan yang memang menjadi langganan tetap inflasi tiap bulan maupun tahunan.

“Jadi tadi kita cek di pasar, kemudian di daerah Hypermart. Kita langsung cek, misalnya beras dan terigu disampaikan oleh mereka (pengelola) bahwa untuk bahan yang ini tidak ada masalah, karena dia berdekatan dengan bulan suci Ramadan, sehingga ada sebagian barang-barang yang sudah dipersiapkan jauh 4-5 bulan jauh sebelum memasuki bulan sucI Ramadan,” kata Tauhid, Kamis, 19 Desember 2024.

Baca Juga:  Konektivitas Perhubungan Antarwilayah di Maluku Utara Jadi Prioritas MK-BISA

Ia bilang, pemilihan titik pasar Barito dan Hypermart ini karena beberapa titik yang lain sebelumnya talah dilakukan sidak oleh TPID Provinsi Maluku Utara.

“Kita sengaja hanya mengambil dua titik ini untuk dilakukan sidak, sebab titik yang lain telah dilakukan sidah oleh Tim TPID Provinsi Maluku Utara,” ungkapnya.

Baca Juga:  3 Anggota DPRD Halut Fraksi PKB Absen di Paripurna KUA PPAS

Tauhid mengungkapkan, dari hasil sidak yang pihaknya lakukan untuk harga cabai mengalami kendala terkait dengan transportasi dan cuaca.

“Olehnya itu kita nanti akan memperhatikan masalah tersebut untuk kita mengambil langkah tahun depan dengan melakukan antisipasi,” ujar Tauhid.

Baca Juga:  Pasar Ikan Sanana Diresmikan, Nelayan Sula Kembali Dapat Bantuan

“Antisipasi yang akan dilakukan misalnya mengatur polah tanam sedemikian rupa di Kota Ternate. Misalnya 4-5 bulan sebelum masuk di bulan Desember itu sudah disiapkan sehingga masalah cuaca ini bisa tertutupi dari pasokan yang ada di Kota Ternate,” sambungnya.

Tauhid menuturkan, pengawasan menjelang Nataru sangat diperlukan, sebab pada momen ini harga bahan pokok cenderung meningkat selama hari besar keagamaan.

Baca Juga:  Seorang Warga Desa Kupa-kupa, Halmahera Utara Ditemukan Tewas di Sungai

“Ini penting untuk dilakukan pengawasan. Sehingga bisa terpantau stok bahan pokok jelang hari besar keagamaan,” pungkasnya.

Baca Juga:  Heboh Penemuan Janin Bayi Perempuan di Kota Ternate

Penulis: Muhammad Ilham Yahya