News  

Polisi Tangkap Dua Pelaku Pencurian dan Penggelapan yang Meresahkan Warga Halut

Pelaku dan barang bukti saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Halut. Foto: Istimewa

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Halmahera Utara, Maluku Utara, berhasil meringkus dua pelaku tindak pidana pencurian dan penggelapan yang telah meresahkan warga. Dalam penangkapan ini, polisi mengamankan belasan unit handphone, satu laptop, dan empat kendaraan roda dua sebagai barang bukti.

Kapolres Halmahera Utara, AKBP Erlichson Pasaribu, mengungkapkan penangkapan tersebut dalam konferensi pers yang digelar pada Sabtu, 4 Oktober 2025, didampingi oleh Kasat Reskrim Iptu Sofyan Torid dan Kasi Humas AKP Kolombus Guduru.

Dua tersangka yang diamankan masing-masing berinisial TM (27) alias Fandy, seorang residivis, dan YP (26) alias Adi. Keduanya merupakan warga Kecamatan Tobelo.

Menurut Kapolres, kejadian itu bermula saat Rabu, 24 September 2025 sekitar pukul 01.16 WIT, tersangka TM yang dalam pengaruh minuman keras, melintas di kompleks Aspol Desa Gosoma, Kecamatan Tobelo, dengan maksud menghadiri sebuah acara. Namun, saat melewati rumah salah satu korban, TM melihat pintu belakang rumah dalam keadaan terbuka.

“Pelaku kemudian masuk ke dalam rumah dan mengambil beberapa unit handphone yang berada di meja makan dan atas kasur,” jelas AKBP Erlichson.

Dari tangan TM, polisi menyita 11 unit handphone dan 1 unit laptop hasil pencurian di beberapa lokasi berbeda. TM dijerat Pasal 363 ayat (1) ke-3 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Sementara itu, tersangka YP terlibat dalam kasus penipuan dan penggelapan. Kejadian terjadi pada Selasa, 26 Agustus 2025 sekitar pukul 19.00 WIT di Desa Gamsungi. Pelaku menghubungi korban melalui WhatsApp dan mengajaknya makan di salah satu rumah makan di Desa Gosoma.

“Saat di lokasi, pelaku meminjam sepeda motor milik korban dengan alasan ingin ke Indomaret. Namun motor tersebut justru dibawa kabur ke Desa Togawa dan langsung dijual,” terang Kapolres.

Baca Juga:  Bawaslu Malut Pantau Puluhan Grup Facebook, Sasar Penyebar Hoaks dan SARA

Dari hasil penyelidikan, YP akhirnya ditangkap. Polisi menyita empat unit sepeda motor sebagai barang bukti.

YP dijerat dengan Pasal 378 KUHP (penipuan), Pasal 372 KUHP (penggelapan), serta Pasal 363 ayat (1) ke-3 dan ke-5 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman pidana hingga 8 tahun penjara.

Barang Bukti yang Diamankan
Kendaraan Bermotor:

  1. 1 unit motor Honda CRV warna hitam-merah
  2. 1 unit motor Yamaha Fino warna hijau muda
  3. 1 unit motor Yamaha MX King warna hitam-hijau stabilo
  4. 1 unit motor Yamaha Mio M3 warna hitam dengan stiker merah-hitam
  5. Handphone dan Laptop:
  6. 1 unit HP OPPO A92 warna putih kebiruan
  7. 1 unit HP Redmi 12C warna abu-abu gelap
  8. 1 unit HP Realme C21Y warna abu-abu karbon
  9. 1 unit HP Redmi Note 9 warna biru keunguan
  10. 1 unit HP Redmi Note 9 Pro warna Aurora Blue
  11. 1 unit HP Vivo Y03 warna hitam angkasa
  12. 1 unit HP Vivo Y30 warna biru langit
  13. 1 unit HP Infinix Hot 50 Pro warna putih keabu-abuan
  14. 1 unit HP Itel A50 warna abu-abu gelap
  15. 1 unit HP Samsung A72 warna ungu muda
  16. 1 unit HP Samsung A05 warna silver
  17. 1 unit laptop Lenovo warna merah

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan segala bentuk tindak kejahatan agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat.

Penulis: Samsul LEditor: Ghalim Umabaihi