News  

Anggota DPRD Morotai Yafet Sidigol Beri Penjelasan Soal Video Viral Keroyok Warga

Yafet Sidigol

Anggota DPRD Pulau Morotai, Maluku Utara, Yafet Sidigol, angkat bicara soal dugaan terlibat aksi pengeroyokan seorang warga Halmahera Barat.

Yafet menjelaskan, insiden tersebut terjadi saat ia bersama keluarganya pulang dari acara tahun baru di Desa Sahu.

Menurutnya, peristiwa bermula ketika korban, Mus Daud D Jalil, mengendarai motor dengan cara membahayakan.

“Korban menyalip mobil saya sambil mengangkat kepala dan jempol. Sekitar 300 meter kemudian, dia berhenti di depan Indomart,” ujar Yafet, Kamis 9 Januari 2024.

Yafet mengaku turun dari mobil untuk menegur korban agar lebih berhati-hati di jalan. Namun, tegurannya justru mendapat respons kurang sopan dari korban.

“Saya bilang, kalau sudah mabuk jangan seperti itu. Kalau terjadi sesuatu, kita semua yang rugi. Saya kemudian menampar dia sebagai bentuk teguran agar tidak membahayakan orang lain,” katanya.

Menurut Yafet, korban tidak menerima teguran tersebut dan mencoba memukulnya.

“Saya menghindar. Adik saya yang menyetir mobil turun untuk menegur, tetapi korban malah berkata, dewan babi. Hal itu memicu emosi, sehingga adik saya sempat memukulnya,” jelas politikus PDIP ini.

Ia mengklaim tindakannya adalah bentuk pembelaan diri dan menegaskan bahwa korban saat itu dalam kondisi mabuk.

“Dia tetap mengucapkan kata-kata tidak pantas sambil mencoba memukul saya. Jadi saya membela diri dengan memukulnya juga,” katanya.

Sementara ketua DPC PDI Perjuangan Pulau Morotai, Ricard Samatara mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

“Setelah kejadian, Pak Yafet langsung melapor diri ke Polres Halmahera Barat. Itu langkah yang tepat, dan kami mendukung proses hukum berjalan sesuai aturan,” ujar Ricard.

Ia berharap kasus ini dapat diselesaikan dengan baik agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

Baca Juga:  Ombudsman Malut Pantau Arus Mudik, Temukan Sejumlah Kendala di Ternate

Penulis: Aswan Kharie