News  

Bantah Isu Penyeludupan Nikel oleh WNA, IWIP: Informasi yang Beredar Tidak Akurat

Kondisi Bandara Khusus IWIP di Halmahera Tengah, Maluku Utara. Foto: Foto: Istimewa

Manajemen PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) merespons isu penangkapan warga negara asing (WNA) China oleh Satgas atas dugaan penyeludupan nikel melalui Bandara Khusus IWIP di Halmahera Tengah, Maluku Utara.

Manajer Komunikasi IWIP, Fadlan Muzakki mengatakan, informasi yang beredar di publik tidak akurat. “Material yang dimaksud bukan merupakan nikel, bukan barang ilegal, dan bukan bagian dari aktivitas yang tidak sah,” kata Fadlan, melalui rilis yang diterima cermat, Sabtu, 5 Desember 2025.

Material tersebut, sambung ia, merupakan sampel mineral berupa alumina dari industri aluminium milik salah satu tenant dalam kawasan IWIP untuk keperluan internal, yang telah memiliki izin administratif, dan dijadwalkan dikirim ke Jakarta untuk pengujian laboratorium.

“Pada saat pemeriksaan, dokumen
pendukung untuk pengangkutan belum sepenuhnya lengkap, sehingga proses pengiriman dihentikan sementara,” katanya.

Ia bilang, sesuai prosedur keamanan dan operasional Bandar Udara Khusus Weda Bay, setiap material yang membutuhkan penanganan khusus dan tidak dilengkapi dokumen valid wajib diamankan sementara untuk proses verifikasi. Dalam hal ini, penahanan material dilakukan oleh petugas Aviation Security (AvSec) setelah terdeteksi melalui pemeriksaan X-Ray sebelum proses boarding, dan bukan oleh institusi eksternal.

“Tidak terdapat penyitaan, pemeriksaan hukum, penahanan individu, maupun investigasi oleh pihak di luar otoritas bandara. Saat ini sampel tersebut berada dalam pengawasan AvSec dan akan diproses lebih lanjut setelah kelengkapan dokumen selesai diverifikasi,” ucap Fadlan.

Ia menegaskan, IWIP berkomitmen untuk menjalankan operasional sesuai dengan peraturan penerbangan, standar keamanan kawasan, serta pedoman otoritas terkait.

“IWIP mengimbau seluruh pihak untuk menunggu informasi resmi lebih lanjut dan tidak menyebarkan spekulasi ataupun informasi yang belum terverifikasi,” pungkasnya.

Baca Juga:  KPU Halmahera Utara Mulai Sosialisasikan Rekrutmen Pantarlih Pilkada 2024
Penulis: Samsul LEditor: Ghalim Umabaihi