Ketua Tim Pemenangan Paslon MK-BISA, Basrin Kanaha, mengingatkan berbagai pihak tak boleh percaya pada hasil survei titipan pada momentum Pilgub Maluku Utara 2024. Sebab menurut dia, saat ini seolah-olah ada pertandingan antarlembaga survei.
“Saya mengikuti pemberitaan di media online, ada yang bilang survei mereka lebih tinggi. Sementara pasangan MK-BISA dibilang surveinya rendah. Saya mau bilang ini bukan pertandingan lembaga survei, tetapi pertandingan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara,” kata Basrin pada Sabtu, 23 November 2024.
Ia menduga kuat hasil survei sejumlah lembaga ini merupakan pesanan untuk mempengaruhi rakyat khususnya para pemilih. Sehingga, kata dia, tidak perlu dipercaya.
“Lihat saja ada survei yang hasilnya sampai 100,1 persen, ada suku dan etnis baru yang aneh-aneh. Survei-survei itu juga menempatkan MK-BISA di urutan ketiga, lalu ada survei yang satu lagi menempatkan MK-BISA di urutan kedua. Ini kan membingungkan,” kata dia.
Basrin menyebut jika pihak lawan melihat antusiasme warga dalam setiap kampanye MK-BISA, maka pasti survei-survei itu bakalan meleleh.
“Ya, kalau tidak meleleh maka mereka pasti akan minum parasetamol untuk menurunkan panas,” ucapnya berseloroh.
Pemilih di Maluku Utara, bagi dia, adalah pemilih yang cerdas sehingga bisa menilai siapa pemimpin yang layak memimpin jazirah Maloku Kie Raha lima tahun ke depan
“Yang pasti pula, pemimpin yang bakalan dipilih adalah pemimpin yang peduli kepada rakyat, menjadikan rakyat lebih sejahtera, pemimpin yang berkomitmen kuat membawa perubahan, menjadikan Maluku Utara maju, adil dan sejahtera,” tutupnya.