Desa Wairoro Indah di Halmahera Tengah, Maluku Utara, menjadi salah satu desa penerima program P3-TGAI yang disalurkan oleh Pemerintah Pusat melalui Anggota DPR RI Dapil Maluku Utara, Irine Yusiana Roba Putri.
Menurut Irine, P3-TGAI atau Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi ini bertujuan meningkatkan kinerja layanan irigasi kecil, irigasi desa dan irigasi tersier.
Perempuan asal Loloda itu menyebut bahwa di tahun 2023 melalui jalur aspirasi anggota DPR RI, terdapat 97 titik program P3-TGAI di Maluku Utara dengan total anggaran 195 juta rupiah.
“Sasaran P3-TGAI adalah pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) dalam kegiatan teknis perbaikan dan peningkatan jaringan irigasi. Harapannya para petani bisa secara swakelola memanfaatkan irigasi demi kesejahteraan bersama,” kata Irine dalam keterangannya kepada cermat, Rabu, 13 September 2023.
Ia bilang, pelaksanaan P3-TGAI meliputi tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi agar memperhatikan kebutuhan dan kesulitan setiap orang baik laki-laki maupun perempuan termasuk lansia sehingga tercipta kesetaraan dalam mengakses fasilitas tersebut.
“Saya juga mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada Kementerian PUPR dan Balai, Pemda, personel Irine Center, dan kepala desa serta warga atas dukungannya terhadap Program P3-TGAI di Halmahera Tengah,” ujarnya.
Untuk mencapai kesejahteraan petani, menurut Irine, maka akses partisipasi, kontrol dan manfaat harus dibuka seluas-luasnya kepada seluruh kelompok masyarakat di setiap tahapan.
“Dan ini selalu kami upayakan bersama Balai, karena bagaimanapun pada akhirnya sasaran pembangunan adalah masyarakat,” tegas Anggota DPR RI Komisi V tersebut.
“Semoga sinergi yang baik ini berjalan sesuai ketentuan kementerian sehingga program serupa atau lainnya bisa berkembang ke banyak titik-titik,” tandasnya.
Giat penyerahan ini juga dirangkaikan dengan penanaman serempak dan turut hadir Sekda Halteng, Kalpin Nur, Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku Utara di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR, warga dan kepala desa setempat (RLS).
——
Editor: Rian Hidayat Husni