News  

Cipayung Plus di Sula Gelar Dialog Sukseskan Pilkada Damai

Diskusi publik ini bertujuan mencegah berbagai isu politik yang dapat memecah masyarakat. Foto: Istimewa

Organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) Cipayung Plus di Kepulauan Sula, Maluku Utara, menggelar dialog publik bertema sukseskan Pilkada Damai 2024 bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Giat yang berlangsung di Coffee Waimua tersebut bertajuk “Sukseskan Pilkada Kepulauan Sula Tahun 2024 yang aman damai dan sejuk”. Diskusi publik ini juga bertujuan mencegah provokasi, ujaran kebencian, isu sara dan hoax selama Pilkada.

Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sanana, Fauzan Tidore mengatakan, kepulauan sula akan melaksanakan pesta demokrasi pada Pemilu serentak di Indonesia untuk mewujudkan kehidupan yang berkualitas dan hasil yang positif selama lima tahun kedepan.

Dalam kesempatan tersebut, Fauzan meminta KPU dan Bawaslu dapat mengantisipasi berbagai akun palsu yang mengandung provokasi dan isu sara di berbagai plartfom media sosial.

“Kami harapkan kejujuran dalam bekerja serta amanah dalam hal apapun yang dilaksanakan oleh pihak komisioner KPU dan Bawaslu di Kepulauan Sula. Sehingga, apa yang kita harapkan dapat terlaksana dengan maksimal,” kata Ketua HMI Cabang Sanana, Fauzan Tidore kepada cermat, Rabu, 11 September 2024.

Ketua KPU Kepulauan Sula, Risman Buamona mengatakan, pihaknya akan berupaya melakukan yang terbaik dalam setiap tahapan dengan terperinci dan transparansi deng tujuan untuk pilkada serentak di 2024 yang aman, dama, dan tentram.

“Ini adalah bagian dari tanggung jawab yang di berikan bukan hanya kerja melainkan berbagai macam hal yang kami sadari. Karena, apabila sekali nama baik kita tercoreng maka harganya terlalu mahal untuk dikembalikan dalam hal demikian dan kami ingin mencoba melaksanakan hal ini dengan cara yang profesional. Sehingga, dapat mencegah hal-hal yang dapat merugikan individu maupun orang banyak,” kata Ketua KPU Sula, Risman Buamona.

Baca Juga:  PDI-P Halmahera Utara Keluarkan 3 Surat Tugas Calon Bupati

Terkait akun palsu, Risman bilang, ada lembaga yang lebih berwenang untuk menangani hal tersebut.

“Kami harapkan ada ketegasan dari pihak yang berwenang untuk dapat menangkal hal-hal seperti itu. Agar, dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan secara bersama,” tutupnya

____
Penulis: La Ode Hizrat Kasim