KMP. Mutiara Pertiwi I milik PT. Astosim Lambung Pelayaran hilang kendali dan menabrak salah satu jembatan di Pelabuhan Ferry Bastiong, Kota Ternate, Maluku Utara, Rabu, 10 Mei 2023.
Berdasarkan keterangan pihak BPTD melalui satuan pelayanan yang diperoleh cermat, insiden tersebut murni kesalahan olah gerak awak kapal.
KMP. Mutiara Pertiwi I yang saat itu sedang berlabuh, hendak sandar untuk melakukan pengangkutan pada trip V lintas Bastiong-Sofifi pukul 15.00 WIT di dermaga II.
Namun, terjadi kesalahan pada saat manuver. Kecepatan kapal tidak menurun dan arus cukup kencang sehingga menabrak dermaga I.
General Manager ASDP Ternate, Justam Gafari, mengatakan saat ini pihak kapal sedang dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.
“Belum ada kronologi pasti dari kejadian ini. Saya sementara masih berkoordinasi untuk minta berita acara,” ungkapnya.
Justam menegaskan, pihaknya tidak berwenang menilai siapa yang salah dari kejadian ini. “Kami hanya pemilik dan pengelola pelabuhan,” katanya.
Ia menyerahkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib. “Yang pasti kami (ASDP) adalah korban,” katanya.
Ia mengakui, peristiwa tersebut akan mengganggu aktivitas pelayaran. “Karena hanya satu dermaga yang beroperasi,” katanya.
“Pelabuhan Bastiong yang dua dermaga saja masih antri, bagaimana kalau cuma satu. Tapi kami tetap maksimalkan pelayanan,” tambahnya.
Kondisi dermaga yang ditabrak KMP. Mutiara Pertiwi I sepertinya sudah tidak bisa digunakan lagi. “Tingkat keparahan 90 persen,” katanya.
Di mana, tiang pancang movable bridge sisi kanan patah, catwalk doplin jatuh ke laut, doplin protector dan tiangnya di sisi kanan pun patah.
“Total kerugian sekitar Rp 25 miliar lebih. Tapi sementara akan kami hitung lagi dan berkordinasi dengan pemilik kapal,” tutup Justam.
_________
Penulis: Muhammad Ilham Yahya
Editor : Nurkholis Lamaau