Dr. R. Graal Taliawo, S.Sos, M.Si anggota DPD-RI kali ini mengadakan kegiatan Sosialisasi Empat Konsensus Negara Indonesia bersama siswa/siswi SMKN 1 Ternate pada Rabu, 26 Februari 2025 pagi tadi.
Saat itu, Dr. Graal menyampaikan tentang empat konsensus negara Indonesia; Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Diskusi berlangsung secara interaktif melalui tanya jawab guna menggali wawasan kebangsaan siswa.
“Bagaimana pengamalan setiap sila dari Pancasila dalam kehidupan kita?,” tanya Graal dalam diskusi. Saat itu, salah satu siswi menjawab dengan antusias, “Saya ingin membahas mengenai sila ketiga: Persatuan Indonesia. Saya berbeda agama dengan mayoritas siswa/siswi di sini. Namun, kami tetap bersatu dan saling menghargai juga menghormati hak satu sama lain”.
Tak hanya itu, laki-laki kelahiran Wayaua, Bacan ini juga mengajak para siswa/siswi berdiskusi mengenai hak asasi manusia yang dimiliki setiap insan mengacu pada Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
“Pasal 28 UUD 1945 mengatur banyak hak asasi manusia yang kita miliki. Menurut adik-adik, bagaimana kira-kira pengimplementasiannya selama ini?” tanya politisi muda berusia 37, yang juga sebagai anggota MPR-RI.
Seorang siswi menjawab, “Pasal 28B mengatur tentang perlindungan anak. Tapi berkaca pada kondisi hari ini di mana masih ada anak-anak telantar dan belum mendapat haknya, maka tampaknya peran pemerintah belum optimal”.
Siswi lainnya menambahkan, “Pasal 28C mengatur tentang pendidikan. Di tengah efisiensi sekarang ini, bagaimana jika hak kita untuk mendapat pendidikan terganggu?”
Pegiat Politik Gagasan ini memberi penjelasan untuk setiap pernyataan dan pertanyaan yang diutarakan para siswa/siswi. “Efisiensi anggaran pendidikan mestinya dan dimaksudkan untuk tidak mengusik program/alokasi inti pendidikan. Efisiensi anggaran di antaranya menyasar pada perjalanan dinas, penghemat Alat Tulis Kantor (ATK), dan lainnya,” jelasnya.
Pak Kepala Sekolah turut merespons baik kegiatan ini. “Terima kasih Pak Graal telah hadir di SMKN 1 Ternate. Kegiatan ini kita tunggu-tunggu dan sangat bermanfaat dalam menambah bekal pengetahuan siswa/siswi kami,” imbuhnya.
Seorang guru PKN yang juga hadir menyampaikan rasa terima kasih dan harapannya atas kegiatan ini. “Selama ini hampir tidak ada sosialisasi seperti ini lagi yang datang ke sekolah kami. Kami butuh pengetahuan dan referensi baru terkait hal ini,” urainya.
Selaras dengan itu, Senator Graal memberi apresiasi atas sambutan hangat pihak sekolah. Ia berharap kegiatan sosialisasi seperti ini bisa turut berperan menumbuhkembangkan rasa kebangsaan Indonesia kita. “Generasi muda adalah modal untuk kemajuan Indonesia mendatang. Perlu kita berbagi wawasan kebangsaan sebagai pondasi untuk mereka ke depan,” tutup Dr. Graal.