News  

Gaji P3K RSUD Tobelo Belum Dibayar, Anggota DPRD Terpilih Desak Pemda Tuntaskan

Anggota DPRD terpilih Dapil Maluku Utara II, Aksandri Kitong. Foto: Istimewa

Anggota DPRD terpilih Dapil Maluku Utara II, Aksandri Kitong, turut mendesak Pemda Halmahera Utara segera membayar gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di RSUD Tobelo, Halmahera Utara.

Para Tenaga Kesehatan (Nakes) ini diketahui belum menerima gaji sejak tiga bulan terakhir.

“Saya mendesak sekda dan bupati serta pihak menajemen RSUD untuk bisa melihat hal ini. Jangan hanya berdiam diri dengan menjawab kepada teman-teman Nakes dalam pertemuan bahwa anggap saja itu tabungan,” kata Aksandri, Kamis, 15 Agustus 2024.

Ia menyarankan jika memang pagu tidak cukup untuk membayar Gaji P3K, seharusnya pihak RSUD siasati dengan menggunakan anggaran BULD. “Karena dana itu sifatnya fleksibel. Jika ada urgent bisa digunakan,” jelasnya.

“Sangat disayangkan. Karena pihak RSUD tidak punya perencanaan matang sehingga tidak ada antisipasi sedari awal mengenai gaji P3K,” sambung dia.

Mantan Kepala Puskesmas Tobelo Barat ini bilang akibatnya terjadi seperti ini, solusinya RSUD harus gunakan dana BLUD.

“Karena jika menunggu perubahan anggaran atau pergeseran berarti teman-teman Nakes baru bisa menerima gaji di bulan November atau bahkan Desember,” katanya.

Aksandri menambahkan, di tahun 2024 ini para Nakes P3K belum menerima gaji sejak Bulan Januari. Karena sejak bulan Januari para Nakes tidak lagi menerima Gaji Kontrak, karena sudah dinyatakan lulus P3K.

Sementara Surat Perintah Menjalankan Tugas (SPMT), terhitung dari 4 Juli, dalam ruang waktu itu mereka dilarang berhenti bekerja dengan ancaman.

“Desakan ini karena teman nakes di RSUD sudah mengeluh, karena mereka tidak menerima gaji sama sekali. Sedangkan teman-teman P3K di puskesmas mereka sudah bisa menerima gaji,” pungkasnya.

Baca Juga:  Tingkatkan Disiplin Berlalu Lintas, Polda Malut Mulai Gelar Operasi Patuh 2023