Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, menggelar gerakan pangan murah sebagai upaya mengantisipasi inflasi daerah dan menjaga ketahanan pangan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, di Taman Kota Daruba, Senin, 22 Desember 2025.
Wakil Bupati Morotai, Rio Christian Pawane mengatakan bahwa gerakan pangan murah merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, selaligus menjaga stabilitas ekonomi daerah.
“Gerakan pangan murah tidak hanya bertujuan membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, tetapi juga menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerimtah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah,” ujarnya.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut masyarakat dapat merasakan manfaat langsung, khususnya dalam menyambut Natal dan Tahun Baru.
Sementara Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Morotai, Tamhid Bilo, menjelaskan bahwa pelaksanaan gerakan pangan murah di Taman Kota Daruba merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya yang telah dilaksanakan di enam Kecamatan.
“Hari ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya yang sudah di laksanakan di enam kecamatan. Karena itu, kegiatan kali ini difokuskan di satu titik yakni pusat kota daruba,” jelasnya.
Ia bilang, harga bahan pangan yang dijual dalam kegiatan tersebut lebih murah dibandingkan harga pasar maupun distributor lainnya.
“Beberaoa komoditas yang dijual itu Minyakita seharga Rp16 ribu per liter, bawang putih dan merah Rp50 ribu per kilogram, cabai keriting Rp40 ribu per kilogram, cabai nona Rp52 ribu per kilogram, serta tomat Rp10 ribu per kilogram,” jelasnya.
Khusus pada pelaksanaan tersebut, kata dia, Minyakita digratiskan oleh Bupati dan Wakil Bupati Morotai sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat.
