Sikap Ketua DPW PKB Maluku Utara, Jasri Usman, yang akan mundur dari jabatan Wakil Wali Kota Ternate ditanggapi santai oleh partainya sendiri.
Sekretaris DPW PKB Malut, Abdul Malik Silia, mengatakan sikap Jasri menjawab persepsi publik soal hubungan dengan Wali Kota Tauhid Soleman selama ini.
“Langkah mundur itu sebagai jawaban telak yang menepis persepsi publik atas dugaan disharmonis tersebut,” tegas Malik, Rabu (5/20).
Buktinya, kata Malik, Jasri mundur bukan karena hubungannya dengan wali kota disharmonis. Tapi berencana maju sebagai calon anggota DPR RI.
“Karena DPP juga target harus ada 100 kursi PKB di DPR RI. Jadi beliau (Jasri) juga diperintahkan untuk mengisi target tersebut,” ungkapnya.
Jika Jasri resmi mundur sebagai wakil wali kota, sambung Malik, maka yang mengurus pergantiannya adalah ranah DPC PKB Kota Ternate.
“Nanti DPC yang berkomunikasi dengan DPC NasDem. Karena Jasri memang berfokus dengan tujuannya untuk duduk di kursi DPR RI pada 2024,” ujarnya.
Disamping itu, kata Malik, perlu juga menunggu rekan-rekan dari Lembaga Pemenang Pemilu (LPP) mengumumkan daftar calon tetap untuk DPR RI.
“Jika sudah, kita lihat saja sikap ketua DPW. Karena bagaimana pun partai tidak akan mengintervensi wawali dalam setiap keputusannya,” ungkapnya.
Mantan Ketua KNPI Ternate ini, menambahkan kemungkinan LPP PKB mengumumkan daftar calon tetap untuk legislatif pada 24 Oktober mendatang.
“Keputusan tersebut akan bertepatan dengan rapat kerja wilayah. Di situlah publik dapat mengetahui secara pasti,” pungkasnya.