News  

Kajati Maluku Utara Tinjau Proyek Strategi Nasional Pembangunan PLTMG Tobelo 30 MW di Galela 

Kajati Maluku Utara saat meninjau langsung proyek strategi nasional di Desa Mamuya. Foto: Samsul L

Kajati Maluku Utara, Herry Ahmad Pribadi, meninjau proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Tobelo 30 megawat (MW) di Desa Mamuya, Galela, Halmahera Utara, pada Kamis, 19 September 2024.

PLTPMG yang merupakan Proyek Strategis Nasional 2021-2030 itu diketahui total anggaran yang disiapkan sebesar Rp 700 miliar.

Dalam kunjungan itu, Kajati Herry didampingi Asisten Perdata dan tata Usaha Negara Suyanto, bersama General Manager PT. PLN (Persero) UIP Maluku-Papua, Wisnu Kontjoro Adi.

Kejaksaan hadir dalam pendampingan hukum yang dilakukan ini, khususnya terhadap pengadaan dan penimbunan pasir yang digunakan harus legal dibuktikan dengan izin pertambangan galian.

“Proyek Strategi Nasional ini dilakukan pendampingan sehingga tepat sasaran, tepat waktu dan berguna untuk masyarakat,” jelas Herry.

Herry menambahkan, proyek yang dibangun ini untuk kepentingan masyarakat di Pulau Halmahera dan Kota Ternate. Ini membuktikan bahwa pihak PLN mendengar kebutuhan masyarakat.

“Nantinya banyak investor yang masuk berinvestasi, karena saya cermati banyak investor mengeluh tentang kekurangan daya. Hadirnya Proyek ini bisa menjawab semua keluhan.

“Saya rasa nantinya proyek ini jika telah selesai dikerjakan bisa menerangi Maluku Utara. Ini baru awal, muda-mudahan ke depan akan berlanjut. Semoga kedepan Maluku Utara semakin terang,” ucapnya.

Herry bilang, proyek strategi nasional ini ditargetkan pembangunan akan rampung pada bulan Maret 2025 mendatang.

“Muda-mudahan apa yang kita harapkan bersama agar cepat selesai, biar masyarakat bisa merasakan kehadiran PLN di sini,” pungkasnya.

Sementara itu, General Manager PT. PLN (Persero) UIP Maluku-Papua, Wisnu Kontjoro Adi menambahkan, proyek ini seperti yang telah dibilang Kajati Herry, untuk lebih menerangi Pulau Halmahera. Selain itu pihaknya juga membangun transmisi dari Tobelo sampai Sofifi.

Baca Juga:  Anggota Polda Malut Sita 312 Botol Miras di Kapal Al-Sudais

“Nantinya listrik yang kita bangun di Sofifi dan di Tobelo bisa kita gabungkan dengan jalur transmisi itu. Diperkirakan panjangnya mencapai 180 kilometer,” jelasnya.

Untuk itu Wisnu bilang, pihaknya meminta dukungan masyarakat yang dilewati jaringan transmisi, areanya akan dibeli untuk dijadikan tempat didirikan tower.

“Terima kasih kami ucapkan kepada warga yang telah menerima pembangunan PLN. Dengan tujuannya PLN ingin mensejahterakan Halmahera dan Maluku Utara,” tandasnya.