Polres Halmahera Timur, Maluku Utara, mencatat puluhan rumah hingga ruko yang terbakar atas insiden terbakarnya Pasar Fadel Dela, Buli, Kecamatan Maba, pada Jumat, 22 Maret 2024 kemarin.
Pasar yang terbakar sekitar pukul 09.20 WIT hingga 12.30 WIT ini butuh waktu 3 jam untuk Pemadam Kebakaran dari PT Antam dan PT Petrosa dibantu personel TNI/Polri dan warga untuk memadamkan api.
Ketika mendapat kabar terbakarnya pasar, Kapolres Halmahera Timur, AKBP Setyo Agus Hermawan langsung turun ke lokasi kebakaran.
AKBP Setyo kepada wartawan mengatakan, kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka, tetapi kerugian material mencapai Rp 2 miliar.
“Tercatat 10 unit ruko, 20 unit rumah warga, dan 2 bangunan pasar ludes terbakar. Beberapa warga yang rumahnya terbakar mengungsi di rumah kerabat terdekat dan di Masjid An Nur Desa Buli,” ucap AKBP Setyo, Sabtu, 23 Maret 2024.
AKBP Setyo menambahkan, langkah-langkah yang dilakukan pihaknya adalah sedang mengupayakan mendirikan posko terpadu untuk membantu korban baik berupa fasilitas kesehatan maupun tempat evakuasi sementara.
“Langkah dengan mendirikan posko terpadu di Masjid An Nur untuk membantu korban kebakaran. Di dalam posko terpadu tersebut juga bergabung berbagai instansi seperti Koramil 1505-03 Maba, Sat Brimobda, BPBD, Tim ERG dan CSR Antam serta tenaga medis dari Klinik Horas,” ucapnya.
AKBP Setyo memastikan sementara penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut, akan tetapi diduga api muncul disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik.
—-
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi