News  

Layanan Internet Makin Buruk, Warga Halsel: Pemda Harus Cari Solusi

Ilustrasi Istimewa

Pembangunan tower telekomunikasi di sejumlah desa di Kecamatan Gane Barat Utara, Halmahera Selatan oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian dinilai hanya isapan jempol belaka.

Sejumlah warga mengaku makin sulit melakukan komunikasi menggunakan jaringan internet.

Desa yang kesulitan mengakses jaringan internet setalah pembangunan tower telekomunikasi dari Kominfo Halmahera Selatan, seperti Desa Moloku, Desa Nurjihat, Desa Tokaka, dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Gane Barat Utara.

Hal ini diakui Budi, salah satu warga di Kecamatan Gane Barat Utara. “Tower ini hanya jadi pajangan, karena tidak bisa dimanfaatkan oleh warga,” kata Budi kepada cermat, Selasa, 16 April 2024.

Budi bilang, sebelum pembangunan tower jaringan telekomunikasi atau lebih dikenali dengan sebutan Telkomsel Bakti, masyarakat lebih mudah mengakses jaringan internet pada tempat tertentu, karena jaringan yang diakses berasal dari Tower Merah Putih dari Pulau Kayoa.

Namun saat ini jaringan sebelumnya sudah terganggu setelah tower Telkomsel Bakti dibangun oleh Kominfo Halmahera Selatan.

“Program pemerintah harusnya mempermudah masyarakat untuk memperoleh akses internet, bukan sebaliknya, percuma anggaran yang begitu besar tapi tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Budi.

Melihat kondisi tersebut, Budi berharap kepada pemerintah daerah untuk mencari solusi, sehingga keberadaan pembangunan tower Telkomsel Bakti dapat difungsikan oleh masyarakat.

Sementara Kepala Dinas Kominfo Halmahera Selatan, Sutego, ketika dikonfirmasi melalui via telpon pada Selasa 16 April 2024, belum merespons hingga berita ini ditayangkan.

Baca Juga:  Pertumbuhan Ekonomi Kota Ternate pada Tahun 2022 Sentuh Angka 7,7 Triliun
Penulis: Safri NohEditor: Rian Hidayat