PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) (Persero) Cabang Ternate akan mengirim kapal ferry berukuran lebih besar pada bulan depan untuk memaksimalkan pelayanan di rute Tobelo-Daruba Morotai.
Kapal ferry yang akan dikirim adalah KM Maming, yang akan menggantikan KM Bobara. Kedua kapal ini hanya bertukar rute pelayanan, di mana KM Bobara nantinya akan melayani rute Bastiong-Sofifi. Rencana ini telah disetujui oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Maluku Utara.
General Manager PT ASDP (Persero) Cabang Ternate, Handoyo Priyanto, ketika dikonfirmasi cermat, menjelaskan bahwa sejak Mei pihaknya telah mengajukan surat kepada Kantor Pusat terkait rencana relokasi kapal. Hal ini dilakukan karena setiap kapal berangkat, seringkali ada kendaraan yang tertinggal akibat kapasitas kapal yang sudah penuh.
“Langkah ini kami ambil untuk relokasi kapal ke ukuran yang lebih besar. KM Bobara akan dipindahkan ke Pelabuhan Bastiong, sedangkan KM Maming akan melayani rute di sana. Kami sudah berkoordinasi mulai dari tingkat daerah hingga pusat,” jelas Handoyo, didampingi Manajer SDM, Stevi H. Lawalata, Selasa, 24 Juni 2025.
Handoyo menambahkan, pertukaran kapal diperkirakan akan dilakukan pada Juli 2025, setelah mendapat izin operasional dari Dinas PMPTSP Maluku Utara.
“Semua ini dilakukan semata-mata untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Handoyo juga menyampaikan bahwa sejak Februari lalu, satu kapal ferry besar bernama KM Lema telah ditarik dari Sorong untuk melayani rute Bastiong-Sofifi. Kapal ini mampu menampung sekitar 26 kendaraan campuran.
“KM Lema hadir untuk memenuhi kebutuhan pengguna jasa. Ini menjadi salah satu alasan kami merelokasi kapal tanpa mengganggu pelayanan yang ada,” pungkas Handoyo.