News  

Menteri Trenggono Resmikan Pelabuhan Perikanan SKPT Morotai

Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (tengah), Saat Meresmikan Pelabuhan Perikanan Terpadu Pulau Morotai. Foto: Aswan Kharie/Cermat

Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono meresmikan Pelabuhan Perikanan Daeo Majiko di Pulau Morotai, Maluku Utara, Senin, 28 April 2025. Pelabuhan ini menjadi bagian dari Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT).

Trenggono menekankan pentingnya pelabuhan ini sebagai pintu utama bagi industri perikanan di kawasan timur Indonesia.

Ia turut menyoroti potensi besar Morotai dalam pengelolaan tuna sirip kuning dengan dukungan fasilitas penyimpanan berstandar internasional, serta peluang pengembangan budidaya rumput laut yang dinilai sangat besar di wilayah tersebut.

“Penting untuk menjadikan kawasan ini sebagai pintu utama untuk industri perikanan, khususnya pengelolaan tuna sirip kuning. Dengan fasilitas berstandar internasional, kita berharap industri perikanan dan budidaya, seperti rumput laut, bisa dikembangkan lebih optimal,” ujarnya.

Menurutnya, pelabuhan ini mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal melalui penciptaan lapangan kerja baru, pengembangan industri turunan, hingga peningkatan sektor pariwisata.

“Saya berharap pelabuhan ini pada akhir 2026 akan menjadi pelabuhan yang terintegrasi, produktif, dan memberikan manfaat besar bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pulau Morotai,” ujarnya.

Sementara Bupati Pulau Morotai Rusli Sibua menambahkan, peresmian tersebut sejatinya dapat mendukung pembangunan sektor kelautan dan perikanan.

“Kehormatan besar bagi kami tentunya menjadi penyemangat untuk terus membangun sektor kelautan dan perikanan yang lebih maju dan berkelanjutan di Morotai. Pelabuhan ini tidak hanya menjadi infrastruktur, tetapi lebih pada pengembangan sektor kelautan dan perikanan,” ucap Rusli Sibua, Bupati Pulau Morotai.

Ia juga menegaskan bahwa kehadiran pelabuhan ini menjadi penggerak ekonomi lokal yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan serta memperkuat posisi Morotai sebagai pusat pertumbuhan ekonomi berbasis kelautan di kawasan timur Indonesia.

Baca Juga:  Pemdes Wewemo Morotai Lakukan Penanaman Padi dan Penyerahan Alat Pertanian