Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Maluku Utara mulai melaksanakan monitoring dan advokasi persiapan asesmen Nasional serta survei lingkungan belajar di Pulau Morotai, Rabu, 14 Agustus 2024.
Plt Kepala Dinas Pulau Morotai Ujang Bagindo menjelaskan bahwa monitoring tersebut bertujuan mendorong adanya partisipasi peserta serta dapat meningkatkan layanan pendidikan yang lebih baik.
“Jadi kita berkomitmen mendorong tingkat partisipasi peserta, hanya saja di desa-desa lain memang masih blank spot atau area yang tidak ada akses layanan informasi dan komunikasi. Secara otomatis kita butuh skenario agar dapat melakukan asesmen dan survei lingkungan belajar,” kata Ujang kepada cermat, Rabu, 14 Agustus 2024.
Ujang menyebut layanan internet berbasis satelit yang diterapkan di sekolah di Morotai saat ini masih didukung oleh dinas dan pihak sekolah. Layanan ini pun dinilai memudahkan para siswa untuk mengakses internet secara gratis.
“Untuk tingkat partisipasi sudah cukup karena cakupannya seluruh sekolah yang di Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan yang nantinya akan ikut dalam survei ini,” katanya.
Ia menambahkan tujuan dari survei adalah untuk mengukur sejauh mana kualitas pelayanan pendidikan dan tingkat literasi mulai dari jenjang SD, SMP dan SMA.
“Alhamdulillah Morotai mengalami peningkatan secara perlahan, pelatihan dan pendampingan ini juga tujuannya mendorong kualitas pelayanan pendidikan,” jelasnya.
Sementara jadwal tahapan asesmen Nasional telah berjalan dari sinkronisasi server data base sampai pada simulasi yang dimulai pada 2 Agustus sampai 30 November 2024.