News  

PDIP Ungkap Alasan Usung Sultan Tidore Jadi Calon Gubernur Maluku Utara 

Sultan Tidore Husain Alting Sjah saat berfoto bersama Ketua PDIP Maluku Utara. Foto: NT

Ketua DPD PDIP Maluku Utara, Muhammad Senen memberikan alasan mengapa Dewan Pengurus Pusat (DPP) memberikan rekomendasi (B1KWK) kepada Sultan Tidore Husain Alting Sjah sebagai calon gubernur di H-1 jelang pendaftaran ke KPU.

Menurut Sinen, Megawati Soekarno Putri, yang merupakan Ketua DPP PDIP itu, menilai Sultan Tidore dari hati. Dia tidak sembarangan menilai seseorang, terutama dalam memberikan kepercayaan.

“Kenapa harus Sultan, karena Ibu Mega melihat dari sejarahnya. Tidore itu bekas ibu kota Provinsi Irian Barat pertama, yang punya kontribusi besar. Maka dari itu, Megawati memberi penghormatan kepada Sultan Tidore untuk menjadi Gubernur Maluku Utara,” kata Ayah Erik, sapaan wakil Wali Kota Tidore itu, usai penjemputan Sultan Tidore dari Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024.

Calon Wali Kota Tidore Kepulauan ini, menilai Husain Alting Sjah sebagai, ibarat bayi yang baru lahir di momentum Pilkada 2024 ini. Sebab Husain, kata ia, hadir tanpa membawa masalah apa-apa.

“Sementara, calon gubernur yang lain, punya banyak masalah saat memimpin daerah kabupaten masing-masing sebagai bupati,” katanya.

Wakil wali kota dua periode ini optimis Sultan Tidore, yang diusung berpasangan dengan sekretaris PDIP Malut, Asrul Rasyid Ichsan ini, punya peluang besar untuk menang pada Pilgub November mendatang.

“Yang jelas bawah kemenangan pertarungan politik ini bukan dilihat dari banyak partai. Tapi bagiamana figur calon gubernur mampu menarik simpati masyarakat Maluku Utara. Dan Sultan Tidore adalah figurnya,” tandasnya.

Baca Juga:  IMM Soroti Sampah Menumpuk di Ternate Usai Lebaran, Sebut Pemkot Terus Abai
Penulis: Ghalim UmabaihiEditor: Ghalim Umabaihi