News  

Pemda Halmahera Utara Siapkan Langkah Atasi Kekurangan Dokter di Puskesmas

Wakil Bupati Halmahera Utara, Kasman Hi. Ahmad. Foto: Istimewa

Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara (Pemkab Halut) tengah menyiapkan langkah konkret untuk mengatasi kekurangan tenaga dokter di puskesmas, menyusul sorotan terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas Galela.

Wakil Bupati Halmahera Utara, Dr. Kasman Hi Ahmad, menyatakan bahwa kejadian di Galela menjadi bahan evaluasi penting bagi pemerintah daerah. Ia menegaskan, pelayanan kesehatan harus berjalan tertib dan profesional di seluruh fasilitas kesehatan.

“Terkait isu tenaga kesehatan bermain TikTok saat bertugas di Puskesmas Galela, setelah saya cek langsung, informasi itu tidak benar. Namun, ini menjadi pengingat bahwa kualitas layanan perlu terus ditingkatkan. Kekurangan tenaga medis, khususnya dokter, memang menjadi masalah nyata di hampir semua puskesmas,” ujarnya, Selasa, 22 Juli 2025.

Kasman menyampaikan bahwa Pemkab Halut akan segera mencari solusi untuk penempatan dokter di setiap puskesmas.

“Kita akan melihat kemampuan anggaran daerah untuk menambah jumlah dokter, terutama di wilayah terpencil seperti Loloda dan Kao. Semua wilayah harus mendapat perhatian yang sama agar layanan kesehatan tidak timpang, baik dari sisi fasilitas maupun SDM,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya bersama bupati tengah menyusun program khusus untuk pengadaan dokter, termasuk memanfaatkan tenaga medis putra daerah.

“Banyak anak-anak daerah kita yang sudah menjadi dokter. Ini potensi besar. Kita akan pertimbangkan skema kontrak atau sistem pengadaan lainnya. Ini sudah sangat mendesak,” tegasnya.

Kasman menambahkan, penguatan sistem kesehatan tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga ketersediaan tenaga medis yang memadai.

“Tantangan kita adalah memastikan seluruh masyarakat Halmahera Utara mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan merata,” pungkasnya.

Baca Juga:  2 Nama Komisioner Bawaslu Maluku Utara Resmi Diumumkan
Penulis: Agus Salim AbasEditor: Ghalim Umabaihi