Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir, pohon tumbang, hingga tanah longsor di Kelurahan Akehuda.
Sekda Kota Ternate Rizal Marsaoly mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat terdampak musibah.
“Hari ini kita serahkan bantuan kepada lima kepala keluarga. Masing-masing ada yang dapat Rp. 2 juta dan Rp. 2,5 juta untuk rumah yang rusak parah. Tapi, sebelum ini satu kepala keluarga sudah menerima terlebih dahulu. Untuk total keseluruhan ada 6 kepala keluarga yang kami berikan bantuan,” kata Rizal, Jumat, 3 Januari 2024.
Ia bilang, penyaluran bantuan juga akan diberikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate.
“Tahap berikutnya akan disalurkan oleh BPBD sebesar Rp. 10 juta, sementara untuk rumah yang tertimpa pohon tumbang mendapatkan Rp. 5 juta,”jelas Rizal.
Selain itu, Rizal menuturkan bahwa pemkot akan melakukan langkah mitigasi di lokasi terdampak.
Ia berharap agar pihak kelurahan dan kecamatan berperan aktif memberikan edukasi kepada warganya agar tidak menempati lokasi yang rawan banjir dan tanah longsor.
“Jadi fungsi kontrol kelurahan harus ada agar tidak memberikan izin warga untuk menempati lokasi rawan banjir,” ujarnya.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban serta menjadi stimulus untuk memulihkan kondisi pascabencana.
Sementara itu, Lurah Akehuda, Farida Saleh, mengungkapkan bahwa bencana banjir dan longsor di wilayahnya meliputi enam RT, dengan longsor paling parah terjadi di RT 6 dan 7.
“Warga tidak ada yang mengeluhkan bantuan sembako. Soal keterlambatan dana, kami sudah komunikasikan dengan RT dan RW agar warga datang langsung ke kantor lurah jika ada kendala,” katanya.
Penulis: Muhammad Ilham Yahya