News  

Proyek Gedung Sekolah di Morotai Diduga Tanpa Papan Informasi

Pembangunan gedung baru Madrasah Ibtidayah Negeri 2 Pulau Morotai. Foto: Aswan Kharie/cermat

Proyek pembangunan gedung baru Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN) 2 Pulau Morotai, Maluku Utara, yang berlokasi di kawasan PSTG Desa Muhajirin, menjadi sorotan lantaran proyek senilai miliaran rupiah tersebut diduga tidak dilengkapi papan informasi.

Berdasarkan pantauan media pada Rabu, 1 Oktober 2025, terlihat sejumlah pekerja tengah melaksanakan pembangunan gedung dua lantai dengan enam ruangan.

Namun, hingga kini, papan proyek yang harusnya berisi informasi terkait anggaran, kontraktor, hingga jadwal pekerjaan, tidak ditemukan di sekitar area pembangunan.

Seorang pekerja yang namanya enggan disebutkan menyebut bahwa papan proyek tersebut berada di bagian dalam ruangan. “Sudah satu bulan lebih berjalan ini pekerjaan, dan untuk papan proyek itu ada di dalam. Targetnya 150 hari kerja,” katanya saat ditemui.

Sementara Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemenag Morotai, Mukmin Ali, saat dikonfirmasi, menjelaskan bahwa pembangunan tersebut bersumber dari dana Surat Berharga Syariah Negara atau SBSN melaiui Kementerian Negara.

“Alhamdulillah, di Morotai ada tiga madrasah negeri yang mendapatkan anggaran SBSN, yakni MIN 1 Morotai di Mortim, MIN 2 di Morsel, dan MTS 2 Morotai di Mortim. Dan kontrak kerja ini sampai Desember 2025,” jelasnya.

Ia bilang, pembangunan gedung MIN 2 Morotai menelan anggaran lebih dari Rp3 miliar karena berlantai dua, dengan tiga ruangan dilantai bawah dan tiga ruangan lagi dilantai atas.

“Sekolah ini jumlah siswanya lebih dari 700 orang, sehingga ruang belajar yang ada saat ini tidak cukup. Maka dengan adanya gerung baru ini, kami berharap dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menunjang proses belajar-mengajar,” tambahnya.

Baca Juga:  Ditlantas Polda Malut Segera Aktifkan Kembali Samsat Apung
Penulis: Aswan KharieEditor: Rian Hidayat Husni