Warga Desa Joubela, Kecamatan Morotai Selatan, Pulau Morotai, Maluku Utara digegerkan penemuan sosok mayat di gubuk kebun kawasan Bomagolong pada Rabu, 12 November 2025, sekitar pukul 16.30 WIT.
Korban diketahui bernama Kurniawan Sangaji (25 tahun), warga Desa Joubela. Ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam kamar gubuk.
Salah satu saksi mata, Fihir, warga setempat mengaku pertama kali menemukan korban saat hendak mengambil pisang di kebunnya yang berada tak jauh dari lokasi.
“Saya ambil pisang sekitar setengah lima sore, begitu buka pintu gubuk, saya kaget. Dia sudah terbaring miring, tidak pakai baju. Saya langsung pulang beritahu keluarga,” tutur Fihir, saat ditemui di lokasi kejadian.
Kepala Desa Joubela, Irfan Muhammad, juga membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
“Benar, korban warga saya. Begitu dapat kabar dari masyarakat, saya langsung ke TKP,” ujarnya.
Sementara itu, ibu korban, Malka Eso, mengaku bahwa korban adalah anaknya. Ia bilang, bahwa Kurniawan sudah lama mengalami gangguan jiwa sejak masih duduk dibangku sekolah dasar.
“Ia, itu anak saya. Dari kecil dia memang sudah gangguan jiwa, sering jalan sendiri sampai ke hutan. Kadang orang yang temukan antar pulang. Saya sudah ikhlas, jadi saya tolak kalau mau diotopsi,” ucapnya.
Kanit Pidum Polres Morotai, Ipda David Alfari, ketika dikonfirmasi terpisah membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, pihak keluarga telah menolak otopsi terhadap jenazah.
“Benar, pihak keluarga menolak untuk diotopsi. Setelah olah TKP, jenazah langsung dibawah ke rumah duka,” jelasnya.