Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman mengaku capaian pendapatan asli daerah (PAD) sektor retribusi pasar pada semester satu dan triwulan satu, tidak mencapai target.
Buntut hal itu, Tauhid pun menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan evaluasi kinerja dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) selaku OPD yang menangani sektor pendapatan tersebut.
“(Jadi) Tadi kita hanya evaluasi terkait PAD untuk retribusi pasar, karena saya melihat upaya untuk PAD belum terlalu signifikan,” kata Tauhid kepada wartawan, Rabu, 19 Juli 2024.
Ia menyebut, evaluasi juga dilakukan kepada PT Intra Mulia Multiteknologi (IMM) yang akan bekerja sama dengan Disperindag untuk penagihan retribusi pasar berbasis elektronik.
“Kinerja OPD pengelola PAD tidak maksimal. Apa lagi saat ini memang sudah memasuki semester I triwulan II, dan masuk semester II triwulan III. Inilah yang kemudian kita evaluasi,” ucapnya.
Lebih lanjut, Tauhid mengatakan berdasarkan keterangan dari PT IMM, saat ini sedang dilakukan validasi data pedagang lantaran data tersebut sering mengalami fluktuatif.
“Validasi itu mungkin ada pedagang yang sudah tidak berjualan atau mungkin data lama yang dipakai sebagai sasaran dari PAD untuk Disperindag,” ujar Tauhid.
Namun, pada awal semester II triwulan III ini, kata Tauhid, peningkatan PAD dipastikan bisa naik setelah proses digitalisasi dengan data akurat bisa dilaksanakan dengan baik.
“Evaluasi harus dilakukan jika tidak akan dilakukan proses pergantian. Tadi sasaran ke Disperindag, kalau ke Dishub nanti,” tutupnya.